Wartacakrawala.com – Temu Nasional BEM Nusantara ke XIII telah selesai diselenggarakan di Universitas Serang Raya (Unsera), Provinsi Banten. Acara temu nasional ini berjalan selama enam hari dimulai tgl 20 hingga 26 Mei 2022. Rangkaian acara temu nasional dibuka pada tanggal 20 Mei di Hall Room Unsera.
“Temu Nasional XIII ini adalah agenda tahunan sebagai wadah penyatuan persepsi arah gerak dan regenerasi BEM Nusantara yang kali ini diselenggarakan di Unsera Banten,” terang SC Temu Nasional XIII Aldy Ibura.
Pembukaan temu nasional dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota Serang sekaligus Rektor Unsera. Rektor Unsera membuka agenda Temu Nasional dengan harapan agar BEM Nusantara bisa memberi dampak besar bagi daerah, dan nasional.
Hari kedua pada 21 Mei 2022 dilanjutkan dengan sidang pleno yang menjadi acara inti dari temu nasional BEM Nusantara ke-XIII. Pleno pertama dimulai pada siang hari tepatnya pukul 13.00 WIB. Sidang pleno tersebut dipimpin oleh presidium sementara yang diwakili 3 orang Steering Committee. Pembahasan pleno hari pertama dibuka dengan penetapan agenda acara dan presidium tetap.
Baca juga: Jaga Stabilkan Harga Migor, Polres Malang Pasang Banner Imbauan di Pasar
Hari ketiga, sidang pleno dimulai dengan pembahasan tata tertib yang dipimpin oleh presidium tetap, yaitu Aqyas Sholeh dari UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai presidium satu, Jihad Nahumarury dari Universitas Darussalam Maluku sebagai presidium dua, dan Yusril dari IBI Kosgoro 1957 sebagai presidium tiga. Sidang pleno berjalan dengan tempo cukup alot karena banyak dari peserta yang bersinggungan pendapat.
Lalu sidang berlanjut di hari keempat dengan agenda acara sidang komisi internal dan eksternal. Pembahasan komisi tersebut dibentuk seperti diskusi kelompok yang terbagi dengan sub pembahasan internal BEM Nusantara sekaligus pembahasan eksternal dengan beberapa poin isu yang diangkat.
“Isu yang menjadi pembahasan internal dan eksternal. Pembahasan ini dilakukan dengan tujuan evaluasi dan merumuskan pilot progres BEM Nusantara kedepan,” terang Aqyas Sholeh selaku presidium satu.
Sidang pun berlanjut esok harinya di hari kelima dengan pembahasan Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) yang menjadi pondasi BEM Nusantara dalam bergerak. Pembahasan GBHK berlangsung dari sore hari hingga pukul 11 malam, hingga tercapainya kesepakatan dalam forum.
Baca juga: Dua Warga Kecamatan Pakis Diringkus Polisi Saat Akan Transaksi Sabu
Agenda pun dilanjutkan dengan pemilihan Koordinator Pusat. Ada 4 kandidat Calon Koordinator Pusat (Cakorpus) yaitu A. Faruuq (Jawa Timur), Malik Fajar Ramadhan (Jawa Barat), Ega Setiawan (Banten), Hasir (Sulawesi Tenggara).
Setelah melalui proses pencalonan dan pemilihan, hasil akhir menetapkan A. Faruuq dari Jawa Timur sebagai Koordinator Pusat BEM Nusantara periode 2022/2023. Acara diakhiri dengan pembacaan konsideran diikuti dengan penetapan Koordinator Daerah (Korda), Koordinator Nusantara/Pulau (Kornus) masing masing wilayah dan ditutup dengan penetapan Koordinator Pusat terpilih.
“Kontestasi pemilihan telah usai, saya ingin mengajak semua tetap menjaga satu kesatuan BEM Nusantara sebagaimana komitmen para Cakorpus waktu musyawarah kandidat. Kedepan mari bersama berkolaborasi mentransformasikan BEM Nusantara lebih baik lagi dalam gerakan maupun pengelolaan aliansi yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” terang A. Faruuq selaku Korpus terpilih.