Wartacakrawa.com – Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meminta ada respon cepat dari petugas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terhadap laporan maupun aduan dari masyarakat.
Menurut Bupati Trenggalek, meskipun permasalahan tersebut tidak bisa diselesaikan saat itu juga, akan tetapi minimal kehadiran aparatur Pemerintah harus bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat untuk memberikan jawaban terhadap permasalahan yang ada.
Hal ini disampaikan Bupati Nur Arifin saat membuka rapat koordinasi pengelolaan layanan informasi dan Dokumentasi-PPID serta Monev SP4N-LAPOR! di Hotel Bukit Jaas Permai, Rabu (14/9/2022).
“Terkait pelaporan, yang penting masyarakat cepat mendapat respon itu yang paling penting. Kadang masyarakat ada yang butuhnya informasi klarifikasi, bisa dijawab minimal dibalas dulu terimakasih akan kita tindaklanjuti,” ungkapnya.
“Ada yang memang ingin tahu tentang jalan rusak yang sudah proses diusulkan progresnya sudah sampai mana, sampai lelangkah, proses upload dokumen, atau perencanaan. Saya mintanya cuma itu, kalau ada masyarakat cepat direspon,” tegas Bupati.
Baca juga: Nikmatnya Pelas Palang, Olahan Khas Warga Pesisir Tuban
Disaat yang sama, Bupati muda ini juga mengingatkan agar OPD setiap kegiatan yang ada bisa disajikan menjadi informasi yang mudah diterima masyarakat. Hal ini dimaksudkan masyarakat juga tahu apa saja program yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah.
“Tidak perlu rumit, cara paling mudah, paling simple, tapi pekerjaan selesai. Misal bikin foto bersandingan before after (sebelum dan sesudah), tidak perlu komputer yang handal atau IT yang canggih,” tutur Bupati Trenggalek.
Disisi lain, pemimpin muda yang akrab disapa Mas Ipin ini menyebut dalam waktu dekat Pemkab Trenggalek akan menerapkan sistem penilaian kinerja ASN 360.
Dalam sistem penilaian ini, kinerja ASN akan dievaluasi dari semua sisi. Baik atasan langsung, rekan selevel, bawahan, hingga penilaian yang langsung diberikan oleh masyarakat.
Sehingga diharapkan sistem ASN 360 ini dapat menciptakan paradigma baru bagi ASN untuk mendorong kemampuan kinerja sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat.
