Wartacakrawala.com – Peduli covid-19, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Rumah Angkatan 77 UIN Walisongo Semarang buat inovasi pemanfaatan bahan alami untuk pembuatan hand sanitizer ramah lingkungan, Kamis (04/11)
Hand sanitizer adalah antiseptik berbentuk gel atau cairan yang digunakan untuk menghilangkan kuman yang ada di tangan.
Keberadaan antiseptik ini sangat membantu menjaga kebersihan tangan di masa pandemi covid-19, karena produk tersebut sangat praktis dibawa kemana saja dan menjadi salah satu alternatif bila tidak ada air dan sabun.
Permintaan antiseptik ini pada masa pandemi covid-19 meningkat secara drastis. Semua orang berbondong-bondong membeli hand sanitizer yang dinilai sangat praktis.
Hal tersebut mengakibatkan produksi hand sanitizer tidak dapat mencukupi kebutuhan pengguna. Oleh karena itu, Noor Lailatul Arofah selaku mahasiswa KKN Reguler dari Rumah Angkatan 77 berinisiatif memanfaatkan bahan alami untuk membuat hand sanitizer.
Pembuatan antiseptik alami memakai jeruk nipis dan daun sirih, kegiatan tersebut dilakukan mahasiswa KKN Reguler dari Rumah di Desa Karang Tengah Kecamatan Kaliwungu Kendal.
Proses pembuatannya sangat mudah dan murah, karena bahan-bahan alami tersebut banyak sekali dijumpai di sekitar kita.
Baca juga: Potret Pelaksanaan Vaksinasi di Sidorejo Karangwen Demak
Langkah pertama yang dilakukan adalah potong kecil-kecil daun sirih sebanyak 15 lembar. Lalu kukus menggunakan air matang sebanyak 100 sampai 200 ml, setelah mendidih.
Diamkan kukusan tersebut hingga mendingin lalu saring dan ambil airnya. Setelah itu campurkan air kukusan daun sirih dengan perasan jeruk nipis sebanyak 8-10 ml.
Aduk rata dan masukkan cairan ke dalam botol spray berukuran 100 ml, dan tutup hingga rapat hand sanitizer tersebut.
Selanjutnya, antiseptik alami tersebut dibagikan mahasiswa KKN kepada masyarakat di Desa Karang Tengah Kaliwungu.
“Pembuatan hand sanitizer dari bahan alami ini sangat kreatif, ternyata disekitar kita banyak sekali bahan-bahan alami yang dapat dimanfaatkan, jadi tidak perlu beli antiseptik yang mahal, buat sendiri antiseptik yang mudah dan murah,” ujar Diana, warga Desa Karangtengah ketika mendapat hand sanitizer alami.
Dengan adanya kegiatan pembagian antiseptik alami, diharapkan masyarakat Desa Karang Tengah bisa ikut berkreasi memanfaatkan bahan-bahan alam untuk membuat antiseptik yang ramah lingkungan dan tentunya aman digunakan. (*)