Cegah Covid 19, Kelompok 83 KKN UIN Walisongo Bagikan Masker

Shofy Maulidya Fatihah
BvsuAABScsP0QAAAABJRU5ErkJggg==
Mahasiswa KKN UIN Walisongo saat mengedukasi anak usia dini agar menjaga kebersihan

Wartacakrawala.com – Dunia pendidikan menjadi salah satu sektor yang terkena imbas pandemi. Saat ini lembaga pendidikan mulai menyiasati program pendidikan agar tetap berjalan dan murid-murid bisa tetap belajar dengan mempertahankan protokol kesehatan yang ketat.

Seperti yang dilakukan Mahasiswa KKN RDR 75 UIN Walisongo Semarang kelompok 83 dalam rangka meningkatkan ketakwaan anak usia dini untuk belajar membaca Al-Qur’an, sekaligus mengedukasi anak-anak agar selalu menjaga kebersihan sebagai upaya proteksi diri dari penularan wabah Covid-19 yang dilaksanakan di TPQ Al-Jihad kelurahan Gondoriyo, kecamatan Ngaliyan, kota Semarang, Senin (9/11)

Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut diawali dengan pembagian masker. Anak-anak tidak bisa membendung rasa kebahagiaan mereka atas apa yang diberikan oleh mahasiswa KKN kelompok 83 tersebut.

Baca juga: Membangun Kesadaran Kolektif Masyarakat Tentang Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan

Koordinator kelompok 83, Aditia Tresna mengatakan, “aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kami dalam mengajarkan mengaji dan mengedukasi anak-anak tentang proteksi diri sendiri di masa pandemi ini,” terangnya

“Selain membantu dan menjadi relawan mengajar di TPQ Al-Jihad ini, kami juga memberikan pemahaman kepada anak-anak untuk selalu mengutamakan keselamatan diri dengan selalu memakai masker dan sering mencuci tangan dengan sabun ataupun dengan handsanitizier,” lanjutnya.

Sementara itu, Peni Kistiani, selaku ketua TPQ Al-Jihad mengungkapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN kelompok 83 ini.

Baca juga: Tingkatkan Semangat Moderat, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Webinar

“Saya mengucapkan terimakasih kepada adik-adik mahasiswa atas partisipasinya yang telah sudi untuk mengajarkan anak-anak mengaji juga membagikan masker secara gratis pada anak-anak semua. Semoga amal kalian dibalas Allah SWT dan semoga kalian semua sukses untuk kedepannya,” ungkapnya.

TPQ Al-Jihad sendiri memiliki murid dengan total 50 anak dari mulai Iqra’ hingga Al-Qur’an. Kegiatan mengaji dilaksanakan setiap hari Senin s.d Jumat pada pukul 15.30 WIB s.d 17.00 WIB. Namun karena wabah pandemi global Covid-19 masih belum hilang, dan bahkan kota semarang merupakan zona merah. Maka pembelajaran di TPQ Al-Jihad tetap berjalan dengan menggunakan metode Drive Thru (murid datang secara bergantian dan langsung kembali pulang setelah mengaji). Sehingga tidak ada kerumunan dan sentuhan fisik antara murid selama pembelajaran berlangsung.

Sementara itu, salah satu anggota kelompok 83, Wahyu Aris Munandar mengatakan, “Dengan kondisi yang seperti saat ini, sama sekali tidak mengurangi semangat anak-anak untuk mengaji. Pandemi Covid 19 tidak bisa mengurangi dan menyurutkan semangat mengaji anak-anak, justru ini adalah kesempatan baik, agar anak-anak lebih fokus dalam belajar mengaji, guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai benteng imunitas umat dalam menghadapi Pandemi Covid 19 ini,” tutupnya. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Membangun Kesadaran Kolektif Masyarakat Tentang Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan

Next Post

Mahasiswa KKN Gandeng Pemuda Realisasikan Renovasi Papan Nama Gang

Related Posts
Total
0
Share