Wartacakrawala.com – Penggunaan Handsanitizer di masa pandemic covid-19 menjadi barang yang penting untuk digunakan ketika berada diluar rumah. Untuk mencegah penularan covid-19, handsanitizer dapat digunakan sebagai cairan pengganti cuci tangan dengan air dan sabun.
Sehubung dengan program kerja di bidang sosial, Shania Islahi Nurlita mahasiswa KKN Reguler ke-75 UIN Walisongo kelompok 85, berinisiatif mengadakan pembagian handsanitizer dan pamflet protokol kesehatan secara gratis kepada masyarakat di Dusun Mesu RT02 RW07 Kec. Suruh Kab. Semarang. Pembagian tersebut dilakukan pada, Sabtu (10/10).
“Handsanitizer sangat diperlukan sebagai sarana pengganti cuci tangan dengan air dan sabun apabila sedang di tempat yang tidak memungkinkan cuci tangan dan dalam keadaan keramaian seperti di pasar, swalayan, dan sebagainnya,” ujar Dra. Fitriyah Sukriyani, M.PdI.
Handsanitizer dibuat dengan bahan bahan seperti alkohol 70% dan aloevera mampu mencegah penularan virus covid-9. Hal itu bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan anjuran dari pemerintah
“Pembagian handsanitizer dan pamflet ini mengingatkan kembali kepada warga agar menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan sebelum menyentuh area wajah dapat membersihkan tangan dengan handsanitizer dalam rangka upaya memutus rantai virus covid-19 dimanapun berada,” ujar Shania Islahi Nurlita.
Masyarakat menerima pemberian handsanitizer dan pamflet protokol kesehatan dengan sangat antusias mengingat upaya pencegahan covid-19. (*)
