Cegah Pelemahan KPK, Tingkatkan Kerja Sama dengan ICAC Hong Kong

Shofy Maulidya Fatihah
Ilustrasi mencegah korupsi
Ilustrasi mencegah korupsi

Wartacakrawala.com – Dalam memberantas kasus korupsi di Indonesia terbentuk sebuah lembaga Indipendent yaitu KPK ( Komisi Pemberantas Korupsi ). Pada saat ini lembaga tersebut mengalamai banyak perubahan, tidak hanya itu pada saat ini banyak oknum yang ingin menghancurkan lembaga ini agar para koruptor dapat melakukan aksinya dengan baik.

Untuk memaksimalkan kinerja KPK, KPK juga membangun relasi bersama ICAC, ada beberapa hal yang harus di contoh dari ICAC dalam memberantas kasus korupsi di Hong Kong, yang pertama adalah KPK harus mampu menjadi lembaga independent yang bisa bertangung jawab terhadap posisi tertinggi, sehingga KPK dalam melakukan investigasi kepada seseorang atau lembaga tidak memberikan tekanan kepa pihak tersebut.

Kedua adalah pemerintah memberikan anggaran yang cukup untuk KPK sebagaimana yang di lakukan oleh Pemerintash Hong Kong kepada ICAC, ICAC memiliki anggaran tahunan sebesar 90 Miliar USD, seharusnya pemerintah Indonesia memberikan anggaran paling tinggi kepada lembaga KPK agar kinerja KPK maksimal dan tidak terkendala oleh financial,.

Baca juga: TWK Pegawai KPK dan Respon Masyarakat tentang Isu Pelemahan KPK

Ketiga adalah KPK harus mampu melakukan invetigasi kepada seluruh lapisan tanpa terkecuali, ICAC mampu melakukan invetigasi korupsi di berbagai lapisan seperti kasus korupsi perorangan, Swasta, dan Negara, berbeda dengan Indonesia yang mana tidak semua lembaga yang bisa di tangani oleh KPK.

Keempat adalah melakukan pelatihan kepada anggota KPK seperti yang di lakukan oleh ICAC yang mana ada 120 orang anggota yang dilatih secara langsung oleh FBI National Academy, untuk melakukan hal ini tentu membutuhkan anggaran yang cukup karena melibatkan kerja sama yang banyak antar pihak serta anggaran yang di berikan dengan cukup dapat memberikan hasil dan profesionalitas yang baik kepada anggota KPK yang dilatih scara langsung oleh lembaga-lembaga professional seperti FBI National Academy, tidak lepas dari itu ICAC juga memiliki ahli perlindungan kepada saksi, forensic teknologi, dan penyelidikan keungan yang kuat, berbeda dengan Indonesia yang mana memiliki tim perlindungan yang kurang maksimal, seperti kasus kebakaran Kejaksaan Agung yang mana alih-alih menyatakan kasus tersebut sengaja membakar gedung Kejaksaan Angung agar bukti-bukti kasus korupsi ikut terbakar, tidak hanya itu baru-baru ini ada upaya untuk melemahkan lembaga KPK dengan cara memberhentikan 75 anggota KPK, alasanya adalah mereka tidak lulus dalam Tes Wawasan Kenegaran, padahal jika kita melihat latar belakang para anggota yang dinonaktifkan mereka sudah jelas memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi, bahkan ada seorang guru besar TWK yang biasanya mengajar di akademi TNI dan Polri bisa tidak lulus dalam tes TWk, disini kita bisa melihat bahwa pada saat ini KPK sedang mengalami pelemahan oleh berbagai oknum.

Baca juga: Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi dalam Menumbuhkan Kesadaran Hukum

Kelima adalah metode tiga mata garpu yaitu investigasi, pencegahan, dan pendidikan, agar kasus korupsi di Indonesia dapat tercegah dan berkurang masyarakatnya juga harus sadar betapa pentingnya pengetahuan terhadap korupsi yang dapat merugikan berbagai lapisan masyarakat, oleh karena itu seahrusnya KPK juga mampu memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar masyarakat mengerti bahwa korupsi bisa terjadi di mana saja.

Oleh karena itu melihat KPK pada saat ini sedang di obrak-abrik oleh berbagai macam okmun, sudah seharusnya kita sebagai masyarakat Indonesia menyadari bahwa perilaku pelemahana KPK pada saat ini harus kita cegah dan harus kita lawan agar para oknum-oknum tersebut tidak bisa melakukan aksi mereka. Sudah saatnya kita masyarakat Indonesia peka terhadap korupsi yang terjadi di Indonesia.

*)Penulis : Mohd Syahril Siddiq, Mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Muhammadityah Malang

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Wartacakrawala.com

*)Opini di Wartacakrawala.com terbuka untuk umum

*)Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Raffi Syahrefa, Mahasiswa Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang

TWK Pegawai KPK dan Respon Masyarakat tentang Isu Pelemahan KPK

Next Post
Ilustrasi bahaya korupsi bagi generasi muda (foto:ruanggurupaud)

Bahaya Korupsi Bagi Generasi Muda

Related Posts
Total
0
Share