Wartacakrawala.com – Sampah selalu menjadi salah satu masalah yang mengkhawatirkan bagi lingkungan karena semakin banyak ragam jenisnya. Dalam menanggapi masalah seperti ini di butuhkan penangan khusus dalam menanggulangi terjadinya pencemaran lingkungan karena semakin banyaknya sampah yang belum di tangani secara maksimal.
Kurangnya kesadaran warga dalam menyikapi permasalahan sampah terutama sampah yang di hasilkan dari sampah rumah tangga yang hanya di pindahkan ke tempat pembuangan sampah sehingga terjadi banyak penumpukan.
Menyadari betapa bahayanya pencemaran lingkungan yang berasal dari sampah, dan penangananya yang belum terselesaikan, Terdapat Inovasi gerakan baru dari Masyarakat warga RT 03 RW 08 Tambak Aji, Ngaliyan Semarang, dengan membuat (Bank Sampah) dengan tujuan meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan dari sampah dan juga mengajarkan warga sekitar untuk dengan lebih menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Baca juga: Mencari Literasi di Tengah Krisis Pengetahuan Masyarakat Desa
Dengan di bantu salah satu Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, Frenki Fafuza bersama jajaranya yang sedang mengabdikan diri di lingkungan warga RT 03 RW 08, dengan ikut menyadarkan betapa pentingnya pengelolaan sampah dengan sistem Bank Sampah, yang bekerjasama dengan Ketua RT 03 RW 08 Tambak Aji yaitu Bapak Sunarto.
“Kami ikut serta mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk memilah sampah organik dan non organik, yang nanti hasilnya akan di nominalkan sesuai sampah yang di kelompok dan di setorkan di Bank Sampah,” paparnya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa kegiatan penglolaan Bank Sampah di warga RT 03 RW 08 sangat baik sekali karena menjadi salah satu upaya dari pencegahan pencemaran lingkungan dan salah satu penanganan dari semakin menimbunya sampah yang di hasilkan dari rumah tangga.
Baca juga: Gandeng Remaja Desa, Mahasiswa UIN Walisongo Pasang Spanduk PHBS
“Bank Sampah sendiri menjadi salah satu Kegiatan yang sangat bermanfaat baik bagi lingkungan sekitar maupun setiap pribadi dari warga itu sendiri karena terdapat income dari sampah yang di setorkan di Bank Sampah,” lanjutnya.
Ketua RT 03 RW 08, Sunarto ( 50 ) menyambut baik adanya pengabdian kepada masyarakat dari Mahasiswa UIN Walisongo dengan ikut mengelola Bank Sampah .
Ketua sangat berterimakasih kepada mahasiswa UIN Walisongo yang sedang KKN dengan mengabdikan diri kepada masyarakat dengan ikut serta dalam mensosialisakan dan Mengelola Bank sampah warga RT 03 RW 08 dengan ikut menyadarkan Masyarakat betapa pentingya pengelolaan sampah agar terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. (*)
