Wartacakrawala.com – Setelah hampir satu tahun pandemi covid-19 mewabah di Indonesia, seluruh kegiatan belajar mengajar baik di sekolah, di pondok pesantren, di madrasah diniyah maupun di Taman Pendidikan Al-Qur’an diaksanakan dengan metode daring atau secara virtual.
Namun, tidak dengan Taman Pendidikan Karli Muttaqin yang terletak di Kelurahan Cangkiran, Kecamatan Mijen, Semarang. TPQ ini mempunyai cara tersendiri untuk tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajar meskipun pandemi masih mewabah di Indonesia.
Kegiatan mengaji di TPQ Karli Muttaqin sebelumnya dilaksanakan setiap hari senin hingga Jumat sore. Sebagaimana yang dikatakan Ustadzah Hani, karena adanya pandemi kegiatan mengaji dilaksanakan tiga kali dalam sehari yaitu pada pagi jam 9 siang, jam 1 dan sore jam 4. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan.
Baca juga: Mubes, FKMPD Kaji Kebijakan dan Rekomendasi Strategis Keorganisasian
Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa KKN UIN Walisong ikut membantu mengajar di TPQ Karli Muttaqin. Selain itu, mahasiswa KKN UIN Walisongo juga mengajarkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama kegiatan mengaji. Diantaranya yaitu mengajarkan bagaimana cara mencuci tangan dengan benar, menjaga jarak selama kegiatan mengaji, serta mewajibkan seluruh anak TPQ untuk memakai masker baik selama kegiatan mengaji maupun di luar rumah.
Ustadzah Hani menjelaskan, “Kami dari pengurus TPQ sebetulnya sudah memperingatkan kepada seluruh siswa siswi untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Namun namanya juga anak-anak masih susah untuk dikendalikan dan masih sering ditemukan anak yang masih belum mematuhi protokol kesehatan, mulai dari tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dengan temannya. Namun dengan adanya mahasiswa KKN dapat membantu mengingatkan anak-anak untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan alhamdulillah kegiatan dapat berjalan lancar dengan mematuhi protokol kesehatan secara baik,” paparnya.
“Yang kami harapkan tentu saja anak-anak terhindar dari wabah Covid-19, selain itu mengajarkan kepada anak-anak untuk selalu hidup sehat dan menjaga kebersihan. Dan pandemi ini bukan menjadi halangan bagi siapapun untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar secata tatap muka langsung meskipun harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” tegas Ketua Koordinator KKN UIN Walisongo, Muhammad Mabrur. (*)
