Mataram – Dinas Pendidikan Kota Mataram berencana untuk menguji coba Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang akan melibatkan sekitar 3.000 siswa dari SD dan SMP, baik negeri maupun swasta. Uji coba ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas gizi bagi siswa di Kota Mataram.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf, menjelaskan bahwa pada tahap pertama, uji coba MBG akan difokuskan pada siswa di sekitar lokasi dapur MBG yang dibangun di Zipur TNI, Jalan Lingkar Selatan. Dapur tersebut memiliki ukuran 20×20 meter.
“Pelaksanaan MBG ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi antara Dinas Pendidikan dan pemerintah daerah. Program ini bertujuan memberikan manfaat bagi siswa, namun operasionalnya akan dibantu oleh TNI, Polri, dan Badan Gizi Nasional,” ungkap Yusuf pada Kamis (5/12/2024).
Baca juga: Penemuan Mayat Pria Tak Beridentitas di Hutan Temusuk Lombok Timur
Meski persiapan sudah dilakukan, Yusuf menambahkan bahwa teknis pelaksanaan uji coba, seperti kapan dimulai dan bagaimana cara pembagian makanan kepada siswa, masih dalam tahap koordinasi lebih lanjut. Prioritas pertama akan diberikan kepada siswa TK, SD, dan SMP yang berada di sekitar dapur MBG.
Dinas Pendidikan juga sedang melakukan survei di enam kecamatan untuk mencari lokasi yang tepat untuk pembangunan dapur MBG tambahan. “Kami sedang memetakan lahan-lahan yang cocok untuk dapur MBG dan memastikan distribusi makanan tepat sasaran,” katanya.
Pihaknya juga tengah mendiskusikan jadwal pembagian makanan, apakah akan dilakukan pada waktu sarapan atau makan siang. Uji coba program ini akan dimulai dengan tiga sekolah yang terdekat dari dapur MBG, dengan prioritas bagi siswa di sekitar lokasi tersebut.
“Kami sedang mencari yayasan yang bisa membantu dalam pengelolaan dana program ini, yang diperkirakan sebesar Rp15.000 per siswa,” tambah Yusuf.
*) Baca artikel Wartacakrawala di Google News