Edukasi Masyarakat dengan Sosialisasi Pembuatan Jamu Beras Kencur

Luluk Mukarromah
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang lakukan sosialisasi pembuatan jamu beras kencur
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang lakukan sosialisasi pembuatan jamu beras kencur

Wartacakrawala.com – Penyebaran covid-19 di Indonesia yang tak henti-hentinya bahkan mulai memuncak membuat beberapa masyarakat bergerak dalam melakukan upaya pencegahan covid-19.

Berbagai macam cara telah dilakukan dari menjaga kebersihan sampai menjaga pola hidup sehat. Sayangnya, tak semua masyarakat di Indonesia memahami pentingnya hal tersebut.

KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan wadah yang tepat bagi mahasiswa untuk mengedukasi masyarakat-masyarakat yang kurang memahami tentang pentingnya menjaga kesehatan dan pola hidup sehat.

Beberapa kampus di Indonesia yang sedang menjalankan KKN dimasa pandemi seperti ini tentunya terdapat kegiatan tentang covid-19. Seperti UIN Walisongo Semarang dimana salah satu kegiatan dari KKN yaitu tentang pencegahan covid-19.

Sosialisasi pembuatan jamu beras kencur merupakan salah satu program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis, 28 Januari 2021 di salah satu rumah warga Dusun Branjang bersama ibu-ibu didaerah tersebut. Sosialisasi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan World Health Organization (WHO).

Baca juga: Siap-Siap, Pembelian Pulsa dan Kartu Perdana Bakal Dikenakan Pajak

Sosialisasi ini bertujuan untuk mengajari ibu-ibu membuat jamu dengan bahan-bahan alami, selain itu juga bertujuan untuk
mengedukasi bahwa menjaga imun itu sangat penting dimasa seperti ini. Karena jamu merupakan salah satu minuman yang baik untuk kesehatan.

“Manfaat beras kencur ini sebagai penambah nafsu makan, bermanfaat untuk flu, sariawan serta antibodi,” ujar Dwi Puspita Rini selaku mahasiswa KKN UIN Walisongo.

Adapun bahan-bahan dari jamu beras kencur yaitu beras, kencur, gula aren, gula pasir, dan air. Semua bahan yang digunakan alami dan mudah ditemukan. Proses pembuatan sedikit memakan waktu dari mengkuliti kencur satu persatu, menunggu beras terendam dengan sempurna, menunggu bahan yang uda diaduk mendidih sampai menyaring air jamu tersebut. Setelah jadi, jamu tersebut dituangkan ke botol kecil-kecil berjumlah 40 botol untuk dibagikan ke warga setempat dan ke kelurahan Dusun Branjang.

Warga yang mengikuti kegiatan tersebut terlihat antusias. Memperhatikan langkah-langkah dari awal sampai akhir proses pembuatan jamu. Suasana disana juga tidak sunyi karena antusiasnya ibu-ibu.

“Kegiatan berjalan lancar alhamdulillah meskipun mengalami sedikit keterlambatan karena warga yang hadir tidak sesuai jam yang telah disepakati”

“Pelatihan pembuatan jamu ini bagus uda mau ngajarin ibu-ibu cara mbuat jamu yang bener. Kebetulan belum ada ibu-ibu disini yang membuat jamu” ujar Ibu Ina warga setempat.

Setelah pelatihan pembuatan jamu selesai. Mahasiswa KKN membagikan botol jamu ke warga setempat dan ke Kelurahan Dusun Branjang. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Menteri Keuangan Sri Mulyani

Siap-Siap, Pembelian Pulsa dan Kartu Perdana Bakal Dikenakan Pajak

Next Post
Mahasiswa KKN-MIT-DR-11 UIN Walisongo Semarang, Adrick Vadhlammir Robbick, mengadakan pelatihan dalam pembuatan olahan susu sapi beraneka rasa

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kembangkan Produk Susu Sapi Aneka Rasa

Related Posts
Total
0
Share