Wartacakrawala.com – Virus COVID-19 telah merebak di Indonesia sejak awal bulan Maret 2020 hingga sekarang. Hampir seluruh lapisan masyarakat merasakan dampak dari merebaknya pandemi virus ini. Barang dan perlengkapan yang digunakan untuk melindungi diri dan upaya antisipasi terhadap virus ini di sejumlah toko mengalami peningkatan harga yang begitu drastis.
Virus COVID -19 ini juga berpengaruh di berbagai sektor antara lain sektor pendidikan, perindustrian maupun perekonomian .Dengan keadaan perekonomian yang seperti ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan barang yang ada di sekitar untuk meminimalisir pengeluaran di masa pandemi, contohnya yaitu dengan memanfaatkan lidah buaya untuk pembuatan handsanitizer maupun kain perca untuk membuat masker.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Berikan Pelatihan Pembuatan Makanan dan Pemasarannya
Untuk itu pada kesempatan KKN Reguler Dari Rumah, Siska Kamilatuz Zakia, mahasiswi jurusan Manajemen Pendidikan Islam UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan edukasi/ pelatihan pembuatan masker dari kain perca. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kaloran. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah anak yang bertempat tinggal di lokasi sekitar posko KKN.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan masker dari kain perca ini, anak – anak mampu memanfaatkan kain bekas dengan baik, mengembangkan kreatifitas masing masing, dan bisa meminimalkan pengeluaran di masa pandemi seperti sekarang ini. Kegiatan ini diikuti anak anak dengan penuh antusias dan mendapat respon baik dari warga sekitar,” paparnya.
Kedepannya, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi warga sekitar agar dapat membuat masker dan bahkan dapat diproduksi secara massal agar dapat memberikan pemasukan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa pandemi COVID 19. (*)
