Wartacakrawala.com – English And Arabic Community (EAC) sukses menggelar kegiatan native speaker dengan menghadirkan 5 orang native dari luar negeri untuk menjadi tutor bagi siswa-siswi kelas Idaman SMA An Nur.
Kegiatan native speaker kali ini bertemakan “improving students speaking skill by introducing traditional games and traditional food with real native speaker. Pada pelaksanaannya, baik sesi putra (pagi) dan pada sesi putri (siang) berlangsung lancar dan antusias, Kamis, (3/11/2022).
Sebagai informasi, EAC merupakan organisasi yang berada di bawah naungan kelas Idaman. Keberadaan EAC putra-putri sangat penting bagi pengembangan bahasa asing di kelas Idaman. Selain sebagai pendukung bagi pengurus kelas idaman, mereka juga bisa sebagai pengontrol dan eksekutor di berbagai kegiatan kebahasaan.
Perlu di ketahui pada semester satu ini kegiatan pengembangan bahasa di putra dan putri berbeda. Putra berfokus pada penguatan bahasa Arab dan putri fokus pada penguasaan bahasa Inggris. Kegiatan pengembangan dua bahasa tersebut rutin dilaksanakan tiap kamis.
Evaluasi kemampuan siswa kelas Idaman dalam berbahasa Arab (putra) dan bahasa Inggris (putri) salah satunya adalah dengan menghadirkan native di tengah-tengah siswa kelas idaman.
Baca juga: Perkuat Kompetensi Pengurus Baru, Multimedia Kelas Idaman SMA An Nur Gelar Diklatsar
Menurut Irsyadul Ibad, Ketua Program Kelas Idaman SMA An Nur mengungkapkan jika kegiatan native speaker merupakan salah satu bagian pengembangan bahasa asing di kelas Idaman. Kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam satu semester dan empat kali dalam satu tahun ajaran.
“Melalui kegiatan ini dapat di petik dua manfaat, pertama, program ini bisa menjadi stimulus untuk anak-anak agar termotivasi menggunakan bahasa Arab dan Inggris. Selain itu, kehadiran penutur asli juga bisa menjadi sarana pelatihan bagi anak-anak untuk aktif menggunakan bahasa asing,” ujarnya.
Baik putra dan putri kegiatan native spekaernya berlangsung serupa, bedanya hanya pada native dan kegiatan berbahasanya.
Rudi Alfian selaku pembina EAC putri menjelaskan rangkaian kegiatan native speaker dari awal hingga akhir. Acara di mulai dengan kegiatan pengulangan kosa kata kemudian dilanjutkan dengan acara pembukaan. Setelah pembukaan acara dilanjutkan dengan kegiatan school tour.
Dari sesi ini, anak-anak kelas idaman diharapkan bisa berinteraksi dengan native. Berikutnya, bersama dengan kelompok siswa kelas idaman, native speaker mendapatkan informasi permainan tradisional seputar jawa maupun indonesia secara umumnya.
Pada sesi ini native diajak praktek bermain rangku alu dan permainan dakon. Kegiatan terakhir adalah siswi kelas idaman memperkenalkan makanan tradisional yang ada di jawa. Makanan tradisional yang di pilih adalah gado-gado.
“Di sini native tidak hanya mengenal dan merasakan makanannya tapi juga mengenal cara membuatnya”, terangnya.