Tak ketinggalan, Misbahudin Asror, pembina EAC putra juga membagikan informasi perihal kegiatan yang diikuti anak-anak putra di kegiatan native speaker kali ini.
“Pertama, acara dibuka dengan kegiatan pengulangan kosa kata, kedua, native di ajak keliling sekolah dan pondok pesantren An Nur, ketiga, kegiatan dilanjutkan dengan native di perkenalkan dengan buah-buah dari Malang, keempat, kegiatan di tutup dengan coffe tour & giving souvenir. Selama kegiatan native di dampingi oleh kelompok siswa kelas idaman,” jelasnya.
Untuk native speaker yang hadir pada kegiatan kali ini merupakan mahasiswa dari luar negeri yang sedang menempuh kuliah di beberapa kampus di Malang. Berikut nama native beserta negara asalnya, diantaranya, Mr Shaukat dari Afganistan, Belal dari Yaman, Syaid dari Tajikistan, Ucup dari Uganda Afrika Timur dan Qussy Muhammad Taher dari Sudan.
Kehadiran native ini tak lepas dari kerja sama yang di bangun oleh kelas Idaman dengan beberapa lembaga BIPA di beberapa kampus seperti UM, UMM dan UIN.
Terkait kegiatan native speaker, pembina EAC putra-putri memiliki harapan yang sama yaitu kehadiran native speaker bisa dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak untuk meningkatan kemampuan berbahasa Arab-Inggris. Anak-anak semakin termotivasi dan percaya diri dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Arab-Inggris.
Tak hanya itu, di bidang akademik melalui kemampuan bahasa Arab-Inggris yang anak-anak miliki dapat membuka peluang untuk masuk di perguruan tinggi negeri dan bersaing di dunia kerja.
Penulis: M. Ramlin
