Wartacakrawala.com – Esports mendapatkan kesempatan lagi di Asian Games tapi kini resmi menjadi cabor atau cabang olahraga yang akan memperebutkan medali pada Asian Games ke-19 di tahun 2022.
Berbeda dari penampilannya di Asian Game ke-18 yang berlangsung di Jakarta, saat itu esports hanya menjadi demonstrasi atau eksibisi untuk pertama kali jadi tidak ada perebutan medali. Esports baru menjadi cabor resmi di SEA Games.
Dikutip dari Esports Observer, pengumuman tersebut datang dari rapat besar ke-39 oleh Olympic Council for Asia. Bukan cuma esports, break dance dan skateboard juga akan masuk dalam cabor Asian Games 2020 yang berlangsung di Hangzhou, Tiongkok.
Sayangnya, belum diketahui game yang akan dipertandingkan di cabor esports Asian Games 2022. Di kesempatan Asian Games 2018 dipertandingkan game League of Legends, Arena of Valor, Pro Evolution Soccer 2018, StarCraft II, Hearthstone, dan Clash Royale.
Saat itu Indobesia dan sejumlah negara dari kawasan Asia Tenggara merebut banyak juara tiga besar. Hal ini bisa dibilang kawasan Asia Tenggara merupakan pasar industri game dan pertumbuhan esports paling agresif untuk Asia.
Esports diperjuangkan untuk menjadi cabor di Asian Games 2022 sejak momen eksibisi di Asian Games sebelumnya yaitu di 2018. Sebelumnya, Presiden International Olympic Committee, Thomas Bach, menyatakan bahwa esports berlawanan dengan ide atau semangat Olimpiade.
Pandangan ini dilontarkan karena sebagian besar game esports mengandung kekerasan. Esports juga bakal kembali tampil di SEA Games 2021 yang bakal berlangsung di Vietnam. Belum diketahui juga game yang akan dipertandingkan di event tersebut. (*)