Permudah Akses Air, Ganjar Bantu 6 Sumur Bor di Wonogiri

Shofy Maulidya Fatihah
Salah satu sumur bor yang diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk warga Wonogiri
Salah satu sumur bor yang diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk warga Wonogiri

Wartacakrawala.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ternyata sudah memberikan bantuan enam titik sumur bor di Kabupaten Wonogiri. Untuk saat ini, sumur tersebut mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga yang dulunya kesulitan air bersih.

Enam titik bantuan sumur bor tersebut, diantaranya di Desa Purwantoro Kecamatan Purwantoro, Desa Banyutowo Kecamatan Paranggupito, Desa Tlogoharjo Kecamatan Giritontro, Desa Ngadiroyo Kecamatan Nguntoronadi, Desa Lemahbang Kecamatan Kismantoro, dan Baleharjo Kecamatan Eromoko.

Jamin, warga Desa Tlogoharjo mengaku dulunya warga di desanya terpaksa harus membuat bak penampungan air hujan. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan air. Jika musim kemarau, warga membeli air tangki, dengan harga Rp120 ribu per tangki. Padahal tiap bulan, mereka menghabiskan sekitar 3 sampai 4 tangki air. Bahkan, ada cerita warga yang menjual hewan ternaknya untuk membeli air.

Baca juga: Ikuti Program Action 2022, Duta Pancasila Kabupaten Malang Bakal Produksi Film Diplomasi Teko

“Iya, pakai bak penampungan untuk menampung air hujan. Kalau kemarai, harus beli air tangka. Ada yang jual kambing untuk beli air. Lha memang tidak punya uang,” katanya, Jumat (20/5/2022).

Namun, masa sulit air itu telah lewat. Di tahun 2020, desanya mendapat bantuan dari Gubernur Jawa Tengah sumur bor.

Disinggung soal, warga Wongiri tidak pernah mandi karena air sulit, Jamin membantah.

“Wah, tidak benar itu. Di sini hewan ternak saja dimandikan, apalagi orangnya,” sangkalnya.

Marni, warga Desa Tlogoharjo yang lain menambahkan, sumur bor tersebut dapat memenuhi air bersih sebanyak lebih dari 60 kepala keluarga di desanya.

Air yang bersumber dari sumur bor itu dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, juga untuk kebutuhan ternak.

“Ya buat memasak, mandi, minum dan juga ternak pakai air ini,”imbuhnya.

Hal serupa juga dirasakan Wasto Sujono, warga Desa Baleharjo, yang sudah tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.

“Sebelum tahun 2020, khususnya Baleharjo dulu susah air buat mandi, minum ternak semua kebutuhan air susah, setelah dapat bantuan sumur dari Pak Gubernur air sudah tidak ada masalah,” jelasnya.

Baca juga: Berantas Narkoba, Forkopimda Jatim Bersama Elemen Masyarakat Madura Bersinergi

Kepala Cabang Dinas ESDM Sewu Lawu, Rifal Gautama mengatakan bahwa untuk wilayah Wonogiri sebenarnya tidak semuanya kesulitan air, terutama di wilayah utara. Sedangkan di wilayah tengah dan utara memang sering mengalami kekeringan. Namun, masih ada potensi sungai bawah tanah.

Sehingga, hingga sampai saat ini pihaknya terus melakukan pantauan dan kajian terkait daerah mana saja yang dapat menghasilkan air.

“Kami selalu melakukan kajian dengan adanya potensi sungai bawah tanah, sehingga kesulitan air di Wonogiri ada solusi,” ujarnya.

Sejauh ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui bantuan Gubernur sudah memberikan bantuan sumur bor untuki pemenuhan air bersih di enam titik.

Satu sumur bor, katanya, mampu memenuhi kebutuhan sebanyak lebih dari 50 kepala keluarga. Kualitas airnya juga bagus dan aman untuk dikonsumsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Nur Hidayah, Calon Ketua Kopri Jawa Timur

Pembangunan dan Demokrasi dalam Harmoni Pergerakan

Next Post
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadiri Jambore Nasional Komunitas Penyuluh Antikorupsi Seluruh Indonesia

Soal Pemberantasan Korupsi, Ganjar Sebut Pimpinan Harus Memberikan Contoh

Related Posts