Wartacakrawala.com – Komunitas Genggaman Yatim & Dhuafa (GYD) Malang kembali menggelar kegiatan berbagi. Kali ini, kegiatan dikemas dalam program Rahmah “Ramadhan Sedekah” dan dilaksanakan di UPT PTPB2KP Kepanjen, Minggu (24/4/2022).
Kegiatan Ramadhan sedekah ini diisi oleh beberapa pemateri seperti Habib Abdul Qodir Bin Umar Mauladdawilah Khodimul Majelis Darul Hijrah, Aida & Bunda, Juara 1 Hafidz Indonesia 2018 dari Gondanglegi – Malang, dan Ica Juara 3 Hafidz Indonesia 2020 dari Madura.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Istri dari Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Ibu Hanik, serta dimeriahkan dengan sejumlah penampilan, Banjari SMK Unggulan An Nur Bululawang, Anjasrama, dan Talenta menyanyi dari anak ABK.
Antusiasme anak-anak yang hadir sangat luar biasa, tercatat 50 anak yatim dan duafa, serta puluhan anak lainnya berbondong-bondong berdatangan untuk mengikuti kegiatan ini.
Founder GYD malang, M. Bahtiar Alif, M.Pd, menjelaskan, Ramadan ini bisa menjadi momentum untuk berbagi antar-sesama. Tak lain untuk meringankan beban bagi mereka yang nasibnya belum beruntung, seperti anak yatim dan duafa.
“Tak hanya sekedar memberikan santunan, namun dalam kesempatan ini kami juga berupaya mengedukasi, menginspirasi para penerima manfaat sehingga bisa lebih semangat dan berprestasi dengan menghadirkan para pemateri parenting yang sangat inspiratif,” terangnya.
Tak lupa ia mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh donatur serta mitra yang telah mensupport program-program GYD.
“Harapan kami bersama agar program-program dari GYD ini kedepannya bisa menjangkau lebih banyak lagi adik-adik yatim dan dhuafa guna memberikan manfaat kebahagiaan di bulan suci Ramadhan ini.” pungkasnya.
Dalam program yang juga memperingati Milad GYD yang ke 3 ini, Bu Hanik, sitri Wakil Bupati Malang menyampaikan, Kabupaten Malang patut berbahagia, berbangga dengan komunitas ini.
“Karena di tengah perjuangan nasib /cita- cita, namun masih ada pemuda yang memperjuangkan nasib orang lain yakni para kaum yatim, dhuafa , bahkan ABK,” paparnya.
Hanik juga menyampaikan bahwa pengurus Genggaman Yatim & Dhuafa Malang adalah kader yang visioner dan multi talenta, sehingga patut diberikan apresiasi.
“Saya merasa bahwa Pengurus Genggaman Yatim & Dhuafa bukan mengejar banyak nya gajinya karena juga status mereka yang masih menjadi Guru Honorer namun juga mengejar keberkahannya, dengan berkahan insya Alloh akan mencukupi segala kebutuhannya,” tutupnya.
