Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang tahun ini tentu berbeda dari tahun sebelumnya, karena KKN tahun ini berada di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan mahasiswanya untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara individu di daerahnya masing-masing.
Mhd. Fariz Thantawy Harahap (22), salah satu mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang dari kelompok 140 yang di dampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Siti Rofiah M.H ,M.si . memulai kegiatan dari tanggal 6 Oktober 2020 sampai 19 November 2020 di Desa Janji Manaon, Batang Angkola. Tapsel, Sumatera Utara.
Melihat permasalahan di tengah pandemi Covid-19 banyak siswa SD yang memilih bermain dan bermalas-malasan untuk belajar di rumah. Apalagi anak-anak sekarang sudah mengerti menggunakan gadget dan menjamurnya games online membuat anak-anak tersebut kecanduan dan lupa untuk belajar. Maka dari itu salah satu program kerja yang diadakan oleh Fariz yaitu mengadakan kegiatan mengajar untuk siswa SD di rumah selama pandemi.
Baca juga: Tingkatkan Ekonomi, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Beri Pelatihan Menjahit Masker
“Kegiatan mengajar ini untuk menyalurkan pendidikan dengan tatap muka dan meningkatkan kembali semangat belajar sehingga siswa akan lebih paham dalam memahami pelajaran. Saya berharap dengan kegiatan ini siswa akan lebih semangat belajar karena dilakukan dengan metode yang menyenangkan, terlebih di era pandemi ini siswa di tuntut untuk belajar sendiri dan mengerjakan tugas sebagai ganti tidak adanya pembelajaran di sekolahan sehingga membuat mereka malas belajar bahkan pusing dengan banyaknya tugas dari sekolah,” ujar Fariz.
Kegiatan bimbingan mengajar ini dilakukan setiap minggu nya dengan menyesuaikan jadwal anak-anak SD disana. Kegiatan kali ini dilakukan dirumah Kepala desa janji manaon. Ditengah kegiatan mengajar tak lupa anak-anak SD diberi kuis dengan hadiah yang dijanjikan sehingga memotivasi mereka untuk berlomba-lomba dalam menjawab kuis tersebut.
Di akhir kegiatan Fariz memberikan bingkisan makanan dan hadiah untuk dibawa pulang agar anak-anak SD disana merasa senang dan mau kembali mengikuti kegiatan ini diminggu berikutnya.
Dengan adanya program kerja kegiatan mengajar ini orang tua siswa tidak lagi cemas dengan semangat belajar anak-anaknya yang akan turun, namun sangat antusias dengan kegiatan ini karena anak-anaknya menjadi semangat belajar, kegiatan ini diharapkan dapat mencapai tujuan belajar secara optimal. Dengan adanya KKN ini mahasiswa dapat belajar cara untuk menjadi calon pendidik yang baik di masa depan. (MD)
