Gerakan Sadar Covid: Mahasiswa KKN UNIRA Malang Berikan Tips Anti Covid

Avatar
Mahasiswa peserta KKN-T mengajak masyarakat sekitar agar sadar terhadap bahaya pandemi
Mahasiswa peserta KKN-T mengajak masyarakat sekitar agar sadar terhadap bahaya pandemi

Wartacakrawala.com – Pandemi Covid-19 yang masih marak di Indonesia, baik di lingkungan perkotaan maupun pedesaan, menggerakkan sejumlah mahasiswa KKN-T UNIRA Malang yang mengabdi di Dusun Krajan, Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang untuk bersama memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar melalui salah satu program kerjanya, yaitu : Gerakan Sadar Covid-19.

Melalui program kerja ini, mahasiswa peserta KKN-T mengajak masyarakat sekitar agar sadar terhadap bahaya pandemi dengan memberikan penyuluhan bagaimana cara membuat hand sanitizer sebagai salah satu pencegahan penularan virus dari kontak tangan ke tangan dan ramuan tradisional berupa jamu anti covid.

Nisya, salah satu peserta KKN-T, mengemukakan bahwa “di lingkungan Dusun Krajan ini ada banyak tanaman lidah buaya yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan dasar pembuatan hand sanitizer,” paparnya.

“Pembuatan hand sanitizer ini cukup mudah, dengan menggunakan tiga bahan saja berupa lidah buaya, alkohol minimal 70% dan essence yang digunakan sebagai pewangi,” imbuhnya.

Baca juga: Sepekan, Banjir Desa Lengkong Sayung Demak Tak Kunjung Surut

Selain memberikan edukasi berupa cara pembuatan hand sanitizer, mereka juga menginovasi cara membuat ramuan tradisional berupa jamu anti covid yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.

“Ramuan tradisional ini dibuat dengan memanfaatkan dari tanaman obat obatan yang ditanam oleh warga sekitar, agar mudah dijangkau,” tutur Iin salah satu peserta KKN-Tematik UNIRA Malang.

Narsih, salah satu ibu-ibu jamaah tahlil, mengungkapkan ”Dengan adanya adik-adik KKN ini memberikan banyak ilmu dan pengetahuan baru yang didapatkan masyarakat,” jelasnya.

Edukasi yang diberikan, kata Narsih, juga terbilang mudah dan dapat dilaksanakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari hari.

“Selaku ketua jamaah tahlil dan ketua posyandu Dusun Krajan Desa Rejosari. Saya berharap semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menambah nilai positif kepada peserta KKN juga Masyarakat,” tutupnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Penyerahan bantua kepada warga korban banjir

Sepekan, Banjir Desa Lengkong Sayung Demak Tak Kunjung Surut

Next Post
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terpadu kelompok 63 UIN Walisongo melakukan kegiatan bersih bersih masjid

Bersihkan Masjid untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

Related Posts