Wartacakrawala.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Rumah Sakit (RS) Lapangan Ijen Boulevard di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu 16 Desember 2020. RS Lapangan ini berlokasi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma).
“Rumah sakit ini disiagakan untuk saudara kita yang terkonfirmasi terpapar covid-19, tapi juga memproteksi masyarakat di sekitar rumah sakit. Masyarakat harus tetap merasa aman dan nyaman yang memang tempat tinggalnya di seputaran Polkesma,” kata Khofifah, dalam sambutannya.
Khofifah menerangkan, RS Lapangan Ijen Boulevard telah disiapkan sejak Mei 2020. Namun, saat itu kebutuhan rumah sakit di Malang Raya dinilai memadai untuk pasien covid-19.
Baca juga: Jokowi Sebut Vaksin Covid-19 Gratis untuk Masyarakat
“Polkesma ini dulu sudah kita siapkan, tetapi sementara waktu itu tidak kita lanjutkan karena sudah melandai, dan kemudian terjadi peningkatan kembali. Wali Kota Malang merasa sudah cukup, Bupati malang juga merasa sudah cukup. Akhirnya persiapan-persiapan itu kita tunda,” bebernya.
Namun, seiring adanya peningkatan kasus covid-19 di Jawa Timur, khususnya di Malang Raya, maka pembangunan RS Lapangan kembali dilanjutkan. RS Lapangan ini nantinya bakal melayani pasien covid-19 dengan kategori ringan hingga sedang.
“Ini menjadi penting karena relaksasi rumah sakit harus dilakukan. Perawat sudah sangat lelah, apalagi dokter, sudah lelah, mereka melakukan layanan sudah sejak Maret 2020,” jelasnya.
Baca juga: 6 Uang Rupiah Ini Tak Lagi Berlaku Akhir 2020
Mantan Menteri Sosial ini meminta RS Lapangan Ijen Boulevard bisa mencontoh RS Lapangan Indrapura Surabaya. Sebab, RS Lapangan Indrapura diklaim memiliki tingkat kematian pasien covid-19 hingga 0 persen.
“Kenapa? Karena deteksi dari mereka yang kategori sedang, itu langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat. Rujukan paling banyak ke RS dr Soetomo, dari rumah sakit lapangan. Di sini juga begitu, rujukan yang mungkin bisa segera bisa ditangani adalah RSSA,” terangnya.