Wartacakrawala.com – KH. Miftah Maulana Habiburrahman atau karib disebut Gus Miftah menyebut bahwa kerukunan berwarga negara merupakan suatu hal yang sangat mahal sekarang ini. Hal ini disampaikan oleh Gus Miftah dalam acara “Sinau Bareng Gus Miftah” yang diselenggarakan oleh Milenial Utas, Jumat (27/11) malam.
Menurut Gus miftah, Kerukunan antar umat beragama adalah pilar tegaknya keutuhan bangsa untuk itu sudah kewajiban kita sebagai warga negara yang baik untuk bersatu, walau beda suku, ras dan agama tetap saling hormat, saling menjaga karena agama.
“Suku dan ras yang berbeda bukan musuh tapi semua saudara, semoga negara kita dijauhkan dari mara bahaya dan tetap kita jaga persatuan dan kesatuan NKRI,” paparnya.
Baca juga: Gandeng OKP Kabupaten Malang, Milenial Utas Agendakan Sinau Bareng Gus Miftah
Ia pun menjelaskan tentang Pancasila. Menurut Gus Miftah Pancasila merupakan dasar negara yang paling bagus dan toleran di seluruh dunia, hal ini sesuai dengan Al-Qur’an yang mana agama islam selalu mengajarkan agar saling hormat menghormati sesama umat beragama.
“Warga negara diharapkan mampu menghargai seluruh perbedaan yang ada dan harus menghindari sikap yang terbiasa mengkafirkan sesama muslim,” lanjutnya.
Terakhir, dalam tausiahnya Gus Miftah menegaskan bahwa, salah besar jika ada sebagian umat Islam Indonesia menganggap Pancasila merupakan falsafah yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
“Sejak puluhan tahun lalu, Pancasila merupakan ideologi negara yang relevan menjaga persatuan Negara serta rakyat Indonesia. Ingat, pancasila sudah mampu menjaga kerukunan umat beragama dengan merekat seluruh perbedaan yang ada, Mengingat Indonesia merupakan Negara besar dengan seluruh keberagamannya, baik beragamnya agama, tradisi serta budaya. selama kita berpegang teguh pada landasan idil Negara ini, tentu keutuhan Negara dan keutuhan kehidupan bermasyarakat akan tetap terjaga,” tutupnya. (*)