Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang kelompok 3 mengadakan berbagai lomba untuk anak-anak di Desa Kadilangu dalam rangka memperingati harlah karang taruna Abisaka Kadilangu (24/01)
Lomba anak-anak tersebut seperti lomba makan kerupuk, lomba balap kelereng, lomba memasukkan paku dalam botol, lomba adzan, lomba estafet air, lomba tebak kata, lomba balap balon, dan lomba mewarnai virtual.
Lomba-lomba ini dipilih sebagai bentuk melestarikan kebudayaan masa lalu. Anak-anak zaman sekarang cenderung menghabiskan waktunya untuk bermain game di ponsel dan kurang bersosialisasi dengan anak-anak sekitar yang seusianya.
Baca juga: Gandeng BPBD, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Melakukan Penyemprotan Disinfektan
Selama kegiatan berlangsung, panitia tetap menghimbau untuk mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan tetap mengenakan masker dan menjaga jarak.
Perlombaan yang diadakan pada hari Minggu, 24 Januari 2021 di halaman madrasah Kadilangu nyatanya menarik minat anak-anak sekitar. Dapat dilihat dari antusiasme mereka yang saling berebutan dalam mengikuti lomba-lomba yang ada.
Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat bagi anak-anak selain melatih bekerja sama tim dan bersosialisai.
Baca juga: Cegah Covid-19, BPBD dan KKN UIN Walisongo Lakukan Penyemprotan
“Dengan adanya lomba ini alhamdulillah bisa menjadikan anak-anak lebih kreatif, lebih solid, dan lebih aktif lagi,” tutur Anis selaku wakil ketua karang taruna Abisaka.
“Dari lomba-lomba ini anak-anak dilatih untuk berpikir kreatif dan bekerja sama serta lebih mengenal lomba-lomba yang dulu sudah ada namun terlupakan,” imbuh Aris selaku ketua karang taruna Abisaka.
Kegiatan seperti ini kadang kalanya perlu diadakan sebagai bentuk melatih kejasama tim dan meningkatkan minat anak terhadap kebudayaan masa lalu agar tidak melulu bermain game online. Harapannya anak-anak dapat mengenal kebudayaan masa lalu contohnya permainana yang kerap ditemukan di masa lalu. (*)