Wartacakrawala.com – Nafiatul Kholifah Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang bersama kelompoknya adakan kegiatan berupa senam sehat dengan warga Dusun Pagergedog, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Rabu (4/11).
Berada di lereng Gunung Telomoyo yang merupakan tempat bersuhu dingin pastinya membuat kita menjadi mager, apalagi di pagi hari. Namun hal ini tidak berlaku untuk warga setempat. Terlihat jelas, selepas sholat shubuh banyak warga yang memulai aktivitasnya di ladang. Memang benar mayoritas warga pegunungan menjalani hidupnya sebagai petani. Jadi mereka udah sangat bersahabat dengan alam sekitar.
Berawal dari diskusi ringan dengan Bapak Kepala Dusun, akhirnya muncullah sebuah ide untuk mengajak warga setempat melakukan senam pagi. Hal ini ternyata mendapat acungan jempol dari beliau, apalagi terdapat lapangan di tengah-tengah dusun yang lokasinya sangat strategis.
Berbekal Matkul Pendidikan Jasmani & Rohani di dunia perkuliahan, akhirnya 3 mahasiswi Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang bernama Nafiatul Kholifah, Anisatul Fuadah, dan Avirsa Iga Basrika berada di barisan depan sebagai inspektur senam.
Senam kali ini disertai irama yang menggelorakan semangat, yaitu Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) 2012 dan Senam Maumere.
Terdengar irama senam yang begitu keras, para wargapun mendekat ke area lapangan untuk bergabung senam. Semakin lama semakin banyak warga yang berdatangan ke lokasi, diantaranya ibu-ibu, anak-anak, serta kalangan remaja juga tak sedikit yang ikut serta dalam barisan senam ini.
Senam yang pertama berirama SKJ 2012 dengan durasi kurang lebih 15 menit, mulai dari pemanasan, inti, dan pendinginan. Dilanjutkan senam yang kedua adalah senam Maumere, dimana senam ini berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sangat familiar karena sempat booming di dunia pecinta olahraga.
Meski durasinya hanya sekitar 5 menit, namun banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh, yaitu dapat menstabilkan kadar gula darah, menyehatkan badan secara keseluruhan, meningkatkan kemampuan otak, dan membentuk kebersamaan karena irama dalam senam ini riang gembira serta gerakannya juga sangat sederhana seperti gerakan berputar, menaikkan tangan, dan gerakan kaki maju mundur.
Senang sekali rasanya dapat menjalin keakraban dengan warga sekitar melalui kegiatan senam, apalagi melihat banyaknya antusias dari ibu-ibu yang sangat bersemangat ketika mengikuti kegiatan senam. Terlebih, ada segerombolan ibu-ibu muda yang mengusulkan untuk sering-sering diadakan kegiatan seperti ini, misalnya satu minggu sekali di akhir pekan. Harapannya semoga usulan tersebut dapat terealisasikan, meskipun nantinya mahasiswa KKN sudah turun ke rumah masing-masing. (*)