Waratacakrawaa.com – Iklim politik di Kota Malang semakin memanas menjelang pemilihan kepala daerah pada November 2024. Banyak tokoh lama dan baru yang berlomba-lomba mendapatkan rekomendasi dari partai politik. Pasca hasil pemilihan anggota legislatif 2024, hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang dapat mengajukan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota secara mandiri.
Salah satu tokoh yang mencuri perhatian adalah mantan wali kota Malang, Moch. Anton, yang mendaftarkan diri melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bertarung dalam pemilu mendatang. Sementara itu, Geng Wahyudi juga kembali muncul di panggung politik sebagai sosok yang dinilai mampu memimpin Kota Malang.
Menurut ketua Dewan Pengurus Cabang Ikatan Pemuda Tionghoa (DPC IPTI) Kota Malang, Dani Aditya Gunawan, Geng Wahyudi memiliki kualitas kepemimpinan yang dibutuhkan untuk mengatasi berbagai persoalan di Kota Malang. Dikenal sebagai sosok yang merakyat dan aktif dalam berbagai aksi sosial, Geng Wahyudi mendapat dukungan penuh dari IPTI Kota Malang.
Dani menambahkan bahwa Geng Wahyudi bukan hanya seorang politisi yang berpengalaman, tetapi juga terbuka terhadap kritik dan gagasan baru, terutama dalam mendukung sektor UMKM dan kaum muda yang kreatif. Dengan dukungan penuh dari IPTI Kota Malang, Geng Wahyudi akan segera mendaftar sebagai calon kepala daerah pada salah satu partai politik.
“Pada minggu depan, kami akan mendampingi Geng Wahyudi untuk mendaftarkan diri pada salah satu partai politik yang ada, Mungkin di PKB Kami akan berlabu namun tetap menunggu perkembangan selanjutnya,” tutup Dani.
Dengan demikian, persaingan dalam pemilihan kepala daerah Kota Malang semakin menarik dengan munculnya tokoh-tokoh yang berkompeten dan berpengalaman dalam memimpin. Semua pihak menantikan perkembangan selanjutnya dalam perhelatan pemilu