Wartacakrawala.com – Covid-19 adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus coronavirus. Virus ini pertama kali di temukan di wuhan, hubei, Tiongkok Pada desember 2019 . corona virus menyebabkan terbatasnya kontak langsung antar sesama manusia. Terbatasnya pergerakan manusia akibat social distancing dalam dampak pandemi COVID-19.
pemerintah memberlakukan lockdown bertujuan menghentikan rantai penyebaran virus covid-19. Seluruh aktivitas menjadi terbatas. Industri tidak dapat berjalan dengan lancar karena karyawan tidak bekerja, pariwisata kurang peminat, siswa tidak dapat datang ke sekolah . seluruh masyarakat melakukan aktivitas dari rumah.
Pandemi covid-19 menyebabkan terjadi pergeseran dalam melakukan layanan telekomunikasi, terjadi pertumbuhan pada top service Atau layanan berbasis data . berbanding terbalik terdapat SMS dan telpon yang mengalami penurunan. Beberapa faktor yang meningkatkan penggunaan data service ialah munculnya data autiti yang memberikan kemudahan dalam berkomunikasi baik teks maupun video seperti whatSapp, Google, dan aplikasi belanja online.
Masa pandemi mengakibatkan banyak perubahan aktivitas gaya hidup masyarakat . Seluruh aktivitas di akses secara daring dari rumah sehingga meningkatkan pola komunikasi berbasis data. sistem pembelajaran daring dari rumah yang melalui perangkat komputer atau gadget akan terhubung ke internet.(Suni Astini, 2020) pelajar cukup dengan memegang gadget dapat melakukan proses belajar dari rumah.
Teknologi yang semakin berkembang dengan menggunakan aplikasi belajar seperti ruang guru, Quipper, dan Zenius. pelajar dapat melakukan proses belajar dari rumah. dalam proses belajar daring kita dituntut untuk dapat menggunakan teknologi dengan sebaik baik nya.(Pratama, n.d.) perkembangan Zaman yang semakin berkembang jika tidak lincah dalam menggunakan teknologi maka akan tertinggal dengan yang lainnya. guru dapat memodifikasi proses belajar dengan aplikasi belajar agar siswa tidak jenuh.
Baca juga: Wajah Demokrasi Kampus di Masa Pandemi
Masyarakat tidak perlu pergi ke toko untuk dapat memesan makanan karena cukup dengan memegang gadget semua pesanan akan datang dengan cepat . Proses transaksi digital pun dapat dilakukan dengan gadget yang tentu terhubung dengan layanan data (Cianjur, n.d.)
Pada masa pandemi semua aktivitas diakses secara online. Operator seluler akan lebih fokus terhadap penyediaan layanan yang lebih baik serta kualitas dan mempertahankan layanan jaringan supaya dapat meningkatkan daya beli terhadap pelanggan. (Pandemi Covid-19 dan industri telekomunikasi | Indotelko, n.d.).
Perusahaan Telekomunikasi meningkatkan kinerja serta kualitas di masa pandemic . (Industri Telekomunikasi Hadapi Perang Harga – ANTARA News, n.d.) Kegiatan di masa pandemi tidak lepas dari jaringan internet. Koneksi jaringan yang buruk menjadi kendala untuk melakukan aktivitas di masa pandemi. operator telekomunikasi menambah kualitas produk yang terjangkau sesuai dengan perekonomian di masa pandemi
Operator telekomunikasi berharap ada instansi dari pemerintah sehingga, perusahaan dapat meningkatkan kualitas internet .(Merdeka.com, n.d.). Menurut Direktur utama PT Telekomunikasi Indonesia, Industri telekomunikasi yang baik ada 3 hal yang harus dipenuhi seperti, Harga layanan harus terjangkau, Perlakuannya harus berkelanjutan , Serta merata.
Di tahun 2021 Industri telekomunikasi akan mengalami pertumbuhan negatif karena beberapa faktor pertama, indonesia masih dilanda dengan pandemi COVID-19. Kedua potensi perang harga antar industri telekomunikasi yang semakin sengit . (Pandemi Tidak Terkendali, Perang Harga Operator Diprediksi Makin Panas | Teknologi, 2020). Pertumbuhan sektor telekomunikasi tidak di imbangi dengan kenaikan riding new yang profesional. Hal ini dikarenakan turunnya harga per GB sebagai bentuk kepedulian sosial tiap perusahaan. Penyelenggara operator seluler telekomunikasi banyak yang mengalami tekanan karena beban operasional seperti bandwidth dan penambahan kapasitas. Selain itu pungutan yang berupa sewa, Retribusi dan pajak.
Persaingan operator seluler di masa pandemi masih berlanjut karena saling berlomba lomba menunjukkan yang terbaik. Operator telekomunikasi di dominasi indosat, xl, telkom. Perang tarif akan tetap berlanjut hingga setiap operator mengeluarkan paket unlimited untuk dapat menarik pelanggan(Perang Harga Industri Telekomunikasi Di Masa Pandemi – Medcom.Id, n.d.) . Operator telekomunikasi memegang kendali melakukan promosi untuk menarik pelanggan baru seperti memberikan bonus data.
Perusahaan Telekom di indonesia telah menerapkan solusi Lot yang dilakukan oleh Iot business platform. Kementerian Komunikasi dan Informatika, pemerintah indonesia juga mendorong adopsi terhadap Lot supaya dapat meningkatkan daya saing antar negara .(Industri telko berperan penting sebagai enabler dan driver digitalisasi | Indotelko, n.d.)
Operator komunikasi yang berkualitas dan terjangkau diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia dalam mambangun bangsa untuk dapat beraktivitas di masa pandemi COVID -19. industri telekomunikasi akan menjadi bagian yang tidak akan dapat dipisahkan di masa pandemi COVID-19. Masyarakat sangat mengandalkan industri telekomunikasi untuk bekerja, Sekolah serta memberikan pelayanan kepada lingkungan masyarakat. Hal ini dapat bisa berkualifikasi sehingga saat ini maupun pada saat yang akan datang, Peranan telekomunikasi sangat vital
Industri telekomunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatasi rantai penyebaran virus COVID-19 dengan menggunakan komunikasi yang krisis. Komunikasi krisis adalah sebuah komunikasi individu atau kelompok untuk dapat menangani sebuah krisis yang melanda sebuah perusahaan. krisis yang dimaksud berkaitan dengan penggunaan alat public relation yang bertujuan untuk dapat memelihara sepenuhnya perusahaan dalam kondisi yang berbahaya (Indasari & Anggriani, 2020). (*)
*)Penulis: Husnul ulfa, mahasiswa Program Studi Sistem Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia Semester 2.
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Wartacakrawala.com
*)Opini di Wartacakrawala.com terbuka untuk umum
*)Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim
Referensi
1. Cianjur, U. (n.d.). Menristek: Diperlukan Teknologi Tepat untuk Dukung Perubahan di masa pandemi. Unpi-Cianjur.Ac.Id. Retrieved December 22, 2020, from https://www.unpi-cianjur.ac.id/berita- 7833-meristek—diperlukan-teknologi-yang-tepat-untuk-mendukung-perubahan-di-masa-pandemi
2. Indasari, F., & Anggriani, I. (2020). KRISIS KOMUNIKASI PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Pemberitaan Penyebaran Covid-19 melalui Udara). Profesional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik, 7(1), 1–11. https://doi.org/10.37676/professional.v7i1.1086
3. Industri telekomunikasi hadapi perang harga—ANTARA News. (n.d.). Retrieved December 22, 2020, from https://www.antaranews.com/berita/1824856 /industri-telekomunikasi-hadapi-perang-harga
4. Industri telko berperan penting sebagai enabler dan driver digitalisasi | Indotelko. (n.d.). Retrieved December 22, 2020, from https://www.indotelko.com/read/1534306140 /industri-telko-berperan-penting-sebagai-enabler-dan-driver-digitalisasi
5. Merdeka.com. (n.d.). Di Masa Pandemi, Pemprov DKI Diminta Tak Bebani Industri Telekomunikasi | Merdeka.com. LINE TODAY. Retrieved December 22, 2020, from https://today.line.me/id/v2/article/oP0Va5
6. Pandemi Covid-19 dan industri telekomunikasi | Indotelko. (n.d.). Retrieved December 22, 2020, from https://www.indotelko.com/read/1591163164 /pandemi-covid-19-telekomunikasi
7. Pandemi Tidak Terkendali, Perang Harga Operator Diprediksi Makin Panas | Teknologi. (2020, November 6). Bisnis.Com. https://teknologi.bisnis.com/read/20201106/ 101/1314545/pandemi-tidak-terkendali-perang-harga-operator-diprediksi-makin-panas
8. Perang Harga Industri Telekomunikasi di Masa Pandemi—Medcom.id. (n.d.). Retrieved December 22, 2020, from https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/ 0kp4O67k-perang-harga-industri-telekomunikasi-di-masa-pandemi
9. Pratama, P. (n.d.). PENGEMBANGAN STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN DIGITAL DI MASA PANDEMI COVID-19. 9.
10. Suni Astini, N. K. (2020). Tantangan Dan Peluang Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran Online Masa Covid-19. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 241–255. https://doi.org/10.37329/cetta.v3i2.452