Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang berkolaborasi dengan UMKM Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang dalam proses pengolahan makanan jenang, Kamis (28/10).
Jenang termasuk jajanan khas Jawa yang wajib dihidangkan dalam berbagai acara, seperti ngunduh mantu, tasyakuran khitanan, dan acara yang lain.
Proses pembuatan jenang ini biasanya berjarak dua atau tiga hari yang kemudian didiamkan dahulu sebelum dikirim ke konsumen, alasannya supaya hasilnya tidak terlalu lunak dan tidak terlalu keras.
Proses pembuatan jenang membutuhkan waktu yang lama, sehingga dibutuhkan banyak orang apabila mendapatkan pesanan banyak. Sebelum proses pembuatan, pemilik mempersiapkan bahan yang akan diproduksi, seperti tepung ketan, tepung beras, gula pasir, gula merah, santan kental, garam, dan penyedap makanan lainnya.
Untuk cara pembuatannya, pertama, campur tepung beras dan tepung ketan dengan sedikit santan ke dalam wajan kemudian diaduk. Lalu sisa santan direbus serta tambahkan gula merah dan gula pasir.
Baca juga: Gebyar Vaksinasi Desa Disambut Antusias oleh Warga Desa Binangun Batang
Setelah itu tambahkan sedikit garam dan bubuk vanili, kemudian bahan tepung dicampurkan dengan bahan santan dan gula merah, setelah itu diaduk sampai kental dan jadi jenang.
Pada saat proses produksinya, mahasiswa KKN ikut membantu dengan menyiapkan bahan-bahan untuk dibuat. Setelah itu masing-masing mahasiswa bergantian mengaduk adonan sampai menjadi jenang, kurang lebih selama enam jam. Setelah jadi, mahasiswa ikut membantu mengemas jenang yang akan dikirim ke konsumen.
Untuk model pemasaran jenang ini sudah mencapai cakupan yang luas, karena bukan hanya di lingkungan desa saja namun juga sampai luar kota tergantung pemesanan.
Untuk pemesanan di lingkungan desa, biasanya pemesanan dilakukan satu bulan sebelum acara.
Dengan adanya UMKM jenang ini, dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Losari, selain itu juga dapat mengembangkan perekonomian desa. (*)