Wartacakrawala.com – Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC) memasukkan tiga tokoh muslim Indonesia dalam daftar 50 besar tokoh muslim berpengaruh di dunia 2023.
Mengutip The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims 2023, daftar ini bertujuan untuk mengukur seberapa berpengaruhnya seorang tokoh muslim dalam suatu komunitas.
Pengaruh yang dimaksud dapat berupa budaya, ideologi, keuangan, politik, atau lainnya.
“Kekuatan (seseorang) untuk membuat perubahan yang berdampak signifikan pada dunia muslim atau umat Islam,” tulis publikasi tersebut.
Baca juga: Koran Online: KPK Bakal Buka Kembali Kasus ‘Kardus Durian’, Diduga Seret Cak Imin
Metode pengukuran besar pengaruh seorang tokoh yang dilakukan RISSC dilakukan melalui hasil perhitungan kombinasi antara metrik sosial, opini publik, pendapat ahli, pendapat penduduk, hingga pencapaian seorang tokoh yang bersifat jangka panjang.
RISSC sendiri merupakan lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam. RISSC berkantor di Amman, Yordania.
3 Tokoh Muslim Indonesia Berpengaruh di Dunia 2023 Versi RISSC
- Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Tahun ini, Presiden Indonesia Jokowi menempati urutan ke-13 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia. Kemudian di kategori tokoh politik, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menempati urutan ke-9.
RISSC mengkategorikan Jokowi dalam daftar tokoh muslim yang berpengaruh dalam bidang politik. Pengaruhnya disebut berupa pemimpin dari 280 juta penduduk Indonesia.
Baca juga: KNPI Kabupaten Malang Kembali Salurkan Bantuan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan dan Bencana Alam
Untuk Jokowi, raihan ini menjadi gelar yang ke-4 kalinya. Secara berturut-turut, Jokowi juga pernah ditempatkan RISSC sebagai tokoh muslim berpengaruh di dunia pada tahun 2022 di posisi 13, tahun 2021 di posisi 12, dan tahun 2020 di posisi 13.
- Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)
Gus Yahya menempati urutan ke-19 dari 50 nama tokoh muslim paling berpengaruh di dunia versi RISSC.
Sama seperti Jokowi, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) ini menempati urutan ke-9 pada kategori tokoh cendekiawan atau penceramah.
RISSC memasukkan Gus Yahya dalam tokoh yang berpengaruh dalam bidang administratif, politik, dan pendidikan. Besaran pengaruhnya disebut berupa pemimpin dari sekitar 50 juta anggota PBNU.
Tahun ini, menjadi tahun ke-3 bagi Gus Yahya masuk dalam daftar tokoh muslim berpengaruh di dunia yang sebelumnya juga pernah diraihnya pada 2022 dan 2021.
