Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN RDR ke-75 UIN Walisongo Semarang Wida Kholishotul Munawaroh masih gencar kampanyekan protokol kesehatan sebagai upaya dalam mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19) kepada warga Desa Bodeh, Pucakwangi, Sabtu (14/11).
Pembagian masker dan sabun cuci tangan ini merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat setempat. Tidak hanya membagikannya saja, namun Wida juga memberikan sosialisasi tentang penggunaan kedua barang tersebut secara benar di masa pandemi sekarang ini.
Lebih dari 100 masker dan 20 botol sabun cuci tangan dibagikan kepada setiap rumah warga satu persatu. Hal ini bertujuan agar dalam pembagian masker dan sabun cuci tangan ini tidak terjadi kerumunan bersama warga.
Kegiatan bagi masker dan sabu cuci tangan ini mendapat apreasi penuh dari Pemerintahan desa Bodeh.
Baca juga: Dampak Virus Corona Terhadap Proses Pembelajaran Bagi Guru dan Siswa
Bapak Zamroni selaku Kepala Desa mengatakan “Walaupun di Desa tidak lagi mengalami Zona merah, namun kita selalu berupaya mengingatkan seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. dengan adanya kegiatan ini, saya sendiri berharap menjadikan pengingat warga lagi tentang pentingnya menjalankan protokol kesehatan,” bebernya.
Selain pembagian masker, kegiatan membagikan sabun cuci tangan ini juga sebagai upaya dalam mengingatkan kembali pentingnya cuci tangan menggunakan sabun.
Massachusetts Institute Of Technology (MIT) Cambridge menunjukkan pentingnya cuci tangan menggunakan sabun. Cuci tangan pakai sabun tidak hanya dilakukan setelah makan, buang air besar (BAB), namun cuci tangan menggunakan sabun juga dianjurkan setelah kita melakukan aktivitas apapun.
“mencuci tangan sebagai salah satu faktor kunci utama dalam pencegahan berbagai penyakit. terlebih di masa pandemi Covid-19,” ujar Darwati, selaku warga Desa Bodeh (03/02) Pucakwangi. (*)