Wartacakrawala.com – Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mendampingi Kunjungan Kerja Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Indonesia Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Minggu (19/06/2022) Siang.
Diketahui, Kunker tersebut bertujuan untuk membahas penanganan konflik tanah antara warga di beberapa Desa di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang dengan pihak PTPN XII Pancursari.
Adapun yang hadir mendampingi Kunjungan tersebut yakni Kepala Kanwil Jatim Ir. H. Jonahar, Kabid Penataan Pertanahan Kanwil Surabaya Bapak Barkah Yulianto, Forkopimda Kabupaten Malang diantaranya Bupati Malang beserta wakil, serta Dandim 0818 Malang-Batu.
Baca juga: Ikuti Lomba Menembak Kapolri Cup, Kapolda Jatim Raih Juara 1 Speed Shoot PCC MPX Beregu
Hadir pula dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malang diantaranya Kepala BPN Malang, Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten Malang, Ketua Umum Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia Kabupaten Malang, beserta Muspika Sumbermanjing Wetan.
Sebelum menuju ke lokasi, rombongan Menteri ATR melaksanakan rapat intern yang bertempat di BPN Kabupaten Malang bersama dengan seluruh pihak terkait.
Setelah itu, rombongan tiba di Kecamatan Sumbermanjing Wetan sekitar pukul 14.05 WIB.
Kedatangan Purna TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ini disambut hangat oleh warga Kecamatan Sumbermanjing. Hal ini terlihat ketika terpampang foto banner Menteri ATR dan Presiden RI Joko Widoro pada panggung di Lapangan Voli SDN 1 Tegalrejo, kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Baca juga: Fun Bike Bersama TNI-Polri Peringati Hari Bhayangkara Ke-76
Adapun dalam kunjungan tersebut, Menteri ATR menyapa masyarakat dan melakukan audiensi dengan perwakilan warga dari beberapa Desa yang sedang mengalami konflik tanah.
“Permasalahan yang ada di Desa Tegalrejo terkait HGU yang sudah dikerjakan PTPN XII, maka dari itu kita cari solusi terbaik” Ucap Menteri ATR
Konflik tanah antara warga di Kecamatan Sumbermanjing Wetan dengan pihak PTPN XII Pancursari ini menjadi atensi dari Menteri ATR, sehingga menyiapkan satuan tugas untuk pelaksanaan pengawasan dan perlindungan.
“Yang paling penting perekonomian tetap berjalan dan semuanya ini akan kita turunkan satgas gunanya pengawasan dan perlindungan masyarakat pada pelaksanaan panen” pungkasnya.
Adapun beberapa aspirasi dari perwakilan warga yang kemudian ditampung dan dipelajari untuk memutuskan kebijakan dan solusi lebih lanjut dari Menteri ATR.
Di akhir kunjungannya, Menteri ATR bersama Forkopimda Kabupaten Malang menyapa dan berfoto bersama dengan warga yang hadir.
