Kelas Idaman SMA An Nur Launching Panggung Sastra

Shofy Maulidya Fatihah
Penampilan salah satu guru Kelas Idaman SMA An Nur Bululawang dalam Panggung Sastra / Istimewa
Penampilan salah satu guru Kelas Idaman SMA An Nur Bululawang dalam Panggung Sastra / Istimewa

Wartacakrawala.com – Kegiatan literasi di Kelas Idaman SMA An Nur berkembang pesat di beberapa tahun terakhir, ini dibuktikan dengan munculnya karya tulis puisi dan cerpen yang dibukukan dalam bentuk antologi bersama ataupun individu. Usai dicetak buku-buku ini biasanya di bedah pada peringatan bulan bahasa ataupun pada acara-acara di kelas idaman dengan tajuk seminar sastra.

Selain aktif dalam menulis karya sastra siswa kelas idaman juga aktif dalam kegiatan pementasan teater, monolog dan teatrikal puisi. Melihat masifnya gerakan apresiasi sastra di kalangan anak-anak jurusan bahasa dan pecinta sastra, pengurus kelas Idaman SMA An Nur memunculkan sebuah ide dengan pengadaan panggung sastra di kelas Idaman.

Irsyadul Ibad selaku Ketua Program Kelas Idaman SMA An Nur, dalam sambutanya pada acara peresmian panggung sastra awal oktober lalu mengungkapkan, panggung sastra bisa menjadi suatu wahana yang dapat mengeksplore bakat-bakat yang dimiliki anak-anak pada bidang pementasan. Sebagai sarana bagi anak-anak untuk berlatih tentang pementasan teater, drama, monolog, deklamasi puisi dan masih banyak lagi.

Target selanjutnya, panggung sastra bisa menjadi arena kompetitif untuk kelas X, XI dan XII jurusan bahasa dalam menampilkan kreatifitas terbaik yang mereka miliki di atas panggung sehingga nantinya muncul iklim kompetitif seputar mengapresiasi sastra, bukanya.

Baca juga: Berprestasi di Pendidikan, Fitriyah Mahdali Sabet Penghargaan dari Pemkab Malang

“Tidak hanya itu, panggung sastra ini bisa menjadi ajang pamer kretavitas antara jurusan bahasa kelas idaman dan jurusan bahasa kelas reguler, dalam hal ini tujuan yang saya harapkan adalah anak-anak dapat membandingkan dan mengevaluasi kemampuan yang mereka miliki sehingga pada event berikutnya anak-anak dapat termotivasi untuk menunjukan kualitas terbaiknya dalam pementasan sastra,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia melihat, panggung sastra ini bukan hanya untuk kelas Idaman tapi juga untuk siswa SMA An Nur pada umumnya. Ia menganggap sekolah sudah bukan saatnya duduk di dalam kelas mendengarkan materi yang di berikan guru saja melainkan harus produktif juga dalam mempraktekan ilmu yang di dapatkan melaui pementasan ataupun kegiatan apresiasi sastra lainya.

“Saya juga menghimbau bagi mereka yang memiliki bakat di bidang pementasan teater, monolog, baca puisi dan pidato juga punya kesempatan untuk untuk memanfaatkan panggung sastra yang ada di kelas idaman,” imbuhnya.

Terakhir, jurusan bahasa kelas Idaman merupakan jurusan yang paling produktif, tiap tahunnya selalu berhasil menerbitkan karya dalam bentuk buku dan selalu berhasil dalam melaksanakan kegiatan pementasaan.

Baca juga: Gelar Apel Peringatan Hari Santri, Ansor Tlokoh Kukuhkan Komitmen

“Maka dari itu, ia berharap, anak-anak dapat mempertahankan konsistensi yang sudah ada. Pengurus kelas idaman SMA An Nur akan selalu mendukung ide dan kegiatan positif yang diadakan oleh siswa/I kelas Idaman,” tutupnya.

Tak ketinggalan, Irfan Arif penanggungjawab panggung sastra Kelas Idaman SMA An Nur, menuturkan alasan panggung sastra diletakan di lantai 2 menurutnya selain alasan keamanaan penyebab lainya memang area tersebut didominasi jurusan bahasa. Sehingga ketika ada kegiatan apresiasi sastra kelas lain tidak terganggu.

Pangung sastra akan diaktifkan secara berkala pada waktu istrahat. Tak lupa ia juga mengapresiasi teater Tetris SMA An Nur yang telah berkolaborasi dengan kelas idaman dalam mensukseskan pengadaan panggung sastra, terangnya.

Senada dengan Ketua Program Kelas Idaman, ia juga berharap, panggung sastra harus hidup, lewat kegiatan yang terjadwal nantinya seperti bedah buku anak-anak yang terbit baik cerpen maupun puisi, acara peringatan bulan bahasa, hari puisi, seminar sastra.

“Serta akan ada pembicara tamu seperti alumni yang mengambil jurusan sastra Indonesia, penulis maupun praktisi,” tutupnya.

Acara peresmian panggung sastra sendiri berlangsung meriah dan syahdu. Siswa dan guru silih berganti tampil membacakan sajak-sajak, deklamasi puisi dan monolog.

Penulis: M. Ramlin

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Fitriyah Mahdali terima penghargaan dari Bupati Malang H.M Sanusi / Istimewa

Berprestasi di Pendidikan, Fitriyah Mahdali Sabet Penghargaan dari Pemkab Malang

Next Post
Bima Aminul Karim pemuda asal Donomulyo bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa/ Istimewa

Pemuda Asal Donomulyo Raih Penghargaan Pemuda Inspiratif Provinsi Jatim

Related Posts
Total
0
Share