Wartacakrawala.com – Jumat 29 Oktober 2021 ditemani debur ombak pantai Kemangi Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal pemuda pemudi dengan seragam biru tampak ramai menyebar di setiap sudut pantai. Ternyata mereka adalah mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Walisongo yang sedang ber-KKN.
Kuliah Kerja Nyata tahun ini dilakukan di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai. Keadaan inilah yang kemudian membawa mahasiswa peserta KKN RDR 77 untuk peduli terhadap pandemi.
Beberapa program kerja KKN diarahkan untuk turut memperhatikan masyarakat dari segi kesehatan maupun kebiasaan-kebiasaan baru terkait Covid-19.
Baca juga: Antisipasi Adanya Gelombang Ketiga Covid-19, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Laksanakan Sosialisasi
Oleh karena itu, mahasiswa kelompok 41 memilih untuk membagikan masker kepada masyarakat sebagai salah satu program kerja yang direalisasikan.
Dengan semangat yang tinggi pagi itu mahasiswa KKN RDR 77 Kelompok 41 berangkat ke pantai Kemangi dengan membawa beberapa box masker kesehatan. Kelompok 41 yang beranggotakan 15 orang itu menyebar dengan masker di tangan masing-masing yang sudah dibungkus dua item per kemasan.
Mereka memberikan masker tersebut kepada setiap orang yang berada di lokasi. Warga mengaku senang dengan adanya pembagian masker gratis ini.
Rian, salah satu pemuda yang sedang berada di pantai itu mengatakan, “Alhamdulillah dapet masker gratis, terimakasih buat teman-teman dari UIN Walisongo ini sangat bermanfaat,” paparnya.
Baca juga: Menyambut Hari Santri Nasional, Mahasiswa KKN Kelompok 140 Adakan Festival Lomba
Ika Hajarun yang merupakan koordinator Kelompok 41 KKN RDR 77 UIN Walisongo menyatakan bahwa keputusan untuk membagi-bagi masker gratis kepada warga dipilih sebagai salah satu program kerja kelompok karena dinilai praktis dan juga sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Lokasi yang dipilih adalah pantai wisata, dimana tempat ini cenderung menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dan terkadang mereka masih abai terhadap protokol kesehatan.
Jadi dengan adanya pembagian masker ini diharapkan menjadi pelajaran juga bagi masyarakat setempat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker. (*)
Penulis: Retna Soniawati