Wartacakrawala.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT DR XI kelompok 72 Universitas Islam Negeri Walisongo mengadakan bimbingan belajar secara daring. Diterapkannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah membuat sekolah-sekolah membatalkan masuk secara luring, dan lagi-lagi harus menetapkan pembelajaran daring kepada siswa. Hal inilah yang membuat kelompok 72 KKN memutuskan untuk membantu para siswa mengikuti pembelajaran daringnya.
“Adanya peraturan PSBB yang kembali diberlakukan membuat pembelajaran sekolah masih terus diadakan secara daring. Sedangkan kita tahu bahwa pembelajaran daring di sekolah itu kurang maksimal, terlebih jika anak-anak yang mengikutinya. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengadakan bimbel ini supaya proses pembelajaran mereka lebih terbantu,” ucap Hany Ira Kusumawardani (21), salah satu anggota kelompok 72 KKN MIT DR XI UIN Walisongo.
Kelompok 72 mengadakan bimbingan belajar (Bimbel) secara daring menggunakan aplikasi Google Meet setiap seminggu sekali. Bimbingan belajar ini membantu semua mata pelajaran sekolah, khususnya Bahasa Inggris.
Baca juga: Tingkatkan Disiplin Prokes Melalui Aksi Sosial
Bimbingan ini diikuti oleh 10 pelajar dan mahasiswa, terdiri dari Beberapa pelajar 3 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) , 1 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Untuk tingkatan mahasiswa pun ada yang mengikutinya, hanya saja diadakan secara privat dan diikuti 6 mahasiswa. Kegiatan ini ditanggapi positif oleh para siswa yang mengikutinya.
Salah satunya Dea Paramitha (21) mahasiswi dari UIN Syarif Hidayatullah yang mengatakan bahwa adanya pendampingan belajar privat maupun rombongan selama pandemi dibutuhkan. Terlebih lagi untuk biaya gratis.
Kemudian, dengan pembelajaran daring menggunakan google meets sangat efektif dilakukan. Selain memudahkan dalam menggunakan aplikasi, google meet memiliki waktu yang tidak terbatas,” ujar Erma Fitriana (21) Mahasiswi Universitas Sultan Agung Tirtayasa. (*)