Wartacakrawala.com – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek RI kembali membuka program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2022. Program ini merupakan yang kedua setelah tahun lalu sukses diikuti puluhan ribu mahasiswa.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D, mengatakan PMM adalah salah satu bentuk dari program merdeka belajar kampus merdeka yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari lintas perguruan tinggi, provinsi, dan budaya.
“Melalui program PMM ini, kami berharap mahasiswa akan menimba pengalaman baru. Membangun persahabatan baru, membangun dan merasakan perkenalan lintas budaya, lintas agama, lintas suku, dan provinsi dengan semangat untuk berbhineka tunggal ika, semakin mengapresiasi keanekaragaman dan persahabatan nusantara,” ucapnya saat memberi sambutan Sosialisasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 untuk Perguruan Tinggi, Kamis (24/3/2022).
Mahasiswa Puas Ikuti PMM I
Lebih lanjut, Prof Nizam menyampaikan bahwa dalam program PMM tahun 2021, pihak Dikti telah melakukan survei pada para mahasiswa yang menjadi peserta.
Baca juga: Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 2 Dibuka, Ini Ketentuan dan Waktu Pendaftarannya
“Respon dan hasilnya luar biasa. Hampir 100% mahasiswa mengatakan mendapatkan tambahan pengetahuan melalui PMM. Mereka menyatakan sangat puas, melalui PMM ini mereka mendapatkan tambahan kompetensi melalui pembelajaran lintas perguruan tinggi dan lintas provinsi,” paparnya.
Menurutnya, mahasiswa tidak hanya mempelajari kompetensi mata kuliah saja tetapi juga kompetensi soft skill tentang leadership, kewirausahaan, kebhinekaan, semangat bela negara, dan membangun persahabatan nusantara.
Program PMM juga tidak hanya sekadar memperluas kompetensi tapi juga membangun semangat gotong royong melalui keragaman di dalam beragama, berbudaya, kreativitas, dan mendorong serta menggali inspirasi dari tokoh-tokoh daerah.
“Oleh karena itu, saya mengundang mahasiswa-mahasiswa untuk mengikuti program PMM. Manfaatkan kesempatan ini, jangan lewatkan kesempatan ini untuk membangun masa depan mahasiswa,” ajak Prof Nizam.
Diikuti 11.464 Mahasiswa dan 215 PT
Sementara itu, Ketua Program PMM tahun 2022, Dr. Rachmawan Budiarto, ST, MT., turut memaparkan bahwa PMM tahun 2021 berhasil diikuti oleh 11.464 mahasiswa, 252 Perguruan Tinggi (PT) terlibat dan 215 PT penerima/pengirim.
Data perguruan tinggi yang terlibat itu berasal dari kampus yang tersebar di berbagai wilayah, di antaranya:
