Wartacakrawala.com – Pemuda-pemudi di Kelurahan Kramatsari Kota Pekalongan merasa resah dengan keadaan yang sedang dihadapi. Berbagai permasalahan telah melanda warga Kramatsari, seperti tingginya angka perceraian dan pernikahan dini, serta warga kurang mampu yang mengalami kesulitan dalam hal mengikuti pelajaran sekolah.
Manusia dikaruniai otak untuk berfikir mana yang benar dan mana yang salah. Selain itu, otak diperlukan untuk memikirkan solusi dari suatu masalah yang sedang dihadapi. Oleh karena itu, pemuda pemudi bersama mahasiswa KKN mencari solusi agar melancarkan pembangunan di Kelurahan Kratsari.
Ada banyak program yang dilakukan untuk melancarkan pembangunan, seperti pembuatan UMKM bagi Ibu-ibu guna mendapatkan penghasilan tambahan, membuka les privat yang ditujukan kepada anak kurang mampu.
Baca juga: Pot Bunga, Solusi Atasi Limbah Plastik
Syarifa, salah satu warga Kramatsari saat diwawancarai pada Rabu 17 Februari 2021 malam berpendapat mengenai harapan dengan diadakannya program pembangunan desa.
“Harapan dengan adanya program ini, bisa mengurangi tingginya angka pernikahan dini dan pereraian, bisa menumbuhkan nilai keagamaan, serta meningkatkan perekonomian desa,” tuturnya.
Selain itu, Tata selaku mahasiswa KKN UIN Walisongo mengatakan, “Harapannya selain agar menurunkan angka perceraian dan pernikahan dini, bisa membantu warga yang kurang mampu terutama dalam hal pendidikan seperti didadakannya les privat, dan semoga pemuda disini bisa istiqomah menjalankan programnya agar bisa melancarkan pembangunan desa,” pungkasnya. (*)