Wartacakrawala.com – Sukacita dirasakan murid-murid dan orang tua siswa SLB Yaspenlub Demak. Kini, status sekolahnya telah berubah menjadi negeri.
Di bawah payung Pemprov Jateng, harapan disematkan agar anak berkebutuhan khusus mendapat perhatian dan mencapai kemandirian.
Harapan itu, disampaikan oleh Tuti Ariyanti orang tua anak berkebutuhan khusus di depan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat meresmikan pergantian status sekolah. Ia menyebut, sekolahan itu membimbing anaknya menjadi mandiri.
Namun, ia mengeluhkan bagaimana ruangan belajar yang kurang representatif selama dinaungi yayasan.
Baca juga: Tinjau Kelompok Tani, Ganjar Dorong Peningkatan Kemampuan Manajerial Peternak Sapi
Harapan serupa diungkapkan Juyamin. Di depan Ganjar ia mengaku terharu sekolah tempat anaknya menimba ilmu, bersalin status. Ia menyebut, hal ini sebagai pemenuhan janji Ganjar, saat menyambangi Demak beberapa waktu silam.
Menanggapi hal itu, Ganjar mengamini hal itu. Ia menyebut ranah manajemen sekolah luar biasa berada di pemerintah provinsi. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan inventarisasi aset dan bekerjasama dengan Pemkab Demak.
Sekolah ini sendiri telah didirikan sejak tahun 1976. Sekolah itu dimulai dengan mendidik 13 orang murid tuna grahita dan tuna rungu. Kini, seiring perkembangan zaman, sekolah dapat menampung 232 murid.
Kini sekolahan itu mengajarkan muridnya berbagai macam keterampilan. Seperti membatik dan mengolah ikan pindang.