KKN UIN Walisongo Bantu Mencegah Penyebaran Covid-19

Avatar
BvsuAABScsP0QAAAABJRU5ErkJggg==
Mahasiswa KKN UIN Walisongo bantu pencegahan covid-19

Wartacakrawala.com – Pandemi virus corona tidak menghalangi kegiatan pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kampus UIN Walisongo. Kegiatan pendidikan dan pengajaran harus dilakukan secara daring atau virtual, begitu pun dengan kegiatan kuliah kerja nyata.

Selama ini kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengharuskan mahasiswa berbaur dengan warga, namun di masa pandemi ini, mereka diharuskan melaksanakan kegiatan secara online. Namun, sesekali mereka turun langsung ke warga dengan membagikan bantuan berupa masker hingga alat kesehatan lainnya.

Rinda Masfiroh dari Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir mengatakan ia bersama 15 orang rekannya melaksanakan kegiatan KKN tematik dimulai tanggal 6 oktober hingga 19 November di Kelurahan simo kabupaten boyolali.

Sempat 15 hari mereka berada di lapangan, namun selanjutnya dilakukan via daring.”Selama 15 hari kami di lokasi KKN sebelum akhirnya kita keembali ke rumah masing-masing,” kata Rinda dalam bincang-bincang secara daring dengan wartawan, Senin (25/10).

Meski hanya selama 5 hari, kata Risma, ia dan rekannya sudah melakukan observasi dengan survei langsung untuk menentukan program. Mereka sempat bertemu dengan perangkat desa, tokoh masyarakat dan warga. Bahkan, mereka pun sempat menggelar rapat bersama tokoh masyarakat untuk membahas dan mendiskusikan program kerja.

Adapun program yang dilaksanakan sesuai dengan program yang disusun dari awal dan ditambah dengan program tanggap darurat covid. Dikarena tidak bisa berinteraksi langsung dengan warga, Rinda melaksanakan program dengan membuat materi presentasi dan video edukasi untuk warga, “Materinya kita kirim ke kelurahan,” Katanya.

Peserta KKN Daring Uin Walisongo lainnya, yahya mengaku kegiatan KKN secara daring memang bertujuan untuk meminimalkan terkena penularan covid. Bahkan, untuk komunikasi dengan sesama tim KKN mereka melakukan secara online.

“Komunikasi antar anggota unit dan pelaksana beberapa program dilakukan melalui komunikasi via handphone dan online. Dukanya mungkin karena kita tidak bisa bertemu langsung dengan teman teman unit KKN untuk sekadar komunikasi perkermbangan dan pelaksanaan KKN. Tapi sukanya ya untuk beberapa teman bisa melakukannya di rumah tanpa harus bepergian,” ujarnya.

Disamping memberikan edukasi ke masyarakat, pihaknya juga memberikan masukan ke warga tentang kegiatan yang bisa dilakukan di rumah sehingga tetap bisa produktif.

Melaksanakan kegiatan KKN secara daring, menurut Helmi, mengharuskan mahasiswa tidak bisa bertatap muka langsunng dengan seluruh warga untuk sosialisasi dan eksekusi program. “Kami menyiasati dengan tampil di program penyuluhan, pembuatan peta, pamflet, poster, web, buku saku, video pembelajaran, pendampingan belajar siswa secara online,” katanya. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Meriahkan HSN, Mahasiswi KKN UIN Walisongo Jadi Juri dalam Lomba Debat Kesehatan

Next Post

Potret Alat Musik Kolintang dan Eksistensinya di Masyarakat

Related Posts
Total
0
Share