Wartacakrawala.com – DPD KNPI Kabupaten Malang terus mendistribusikan bantuan untuk warga terdampak banjir dan longsor Malang selatan, serta korban tragedi Kanjuruhan.
Bantuan tersebut adalah hasil donasi dan penggalangan dana yang diakomodir posko bencana Tragedi Kanjuruhan dan posko bencana alam Malang Selatan.
Ketua KNPI Kabupaten Malang Zulham Akhmad Mubarrok menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi beban para korban atas sejumlah kejadian di wilayahnya.
“Saat ini telah terdistribusi bantuan bagi para keluarga korban Meninggal Dunia (MD) Tragedi Kanjuruhan di 12 kecamatan dari target 22 Kecamatan di Kabupaten Malang,” kata Zulham, Minggu (30/10/2022).
Penyaluran bantuan untuk korban tragedi Kanjuruhan telah mencapai Rp 345 juta dari berbagai donatur yang mayoritas adalah Bonek Surabaya.
Baca juga: DPD KNPI Kabupaten Malang Terus Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir-Longsor
Sedangkan untuk korban bencana banjir dan tanah longsor Malang Selatan, KNPI Kabupaten Malang telah menyalurkan bantuan ke 4 titik lokasi yang berada di 4 Kecamatan dengan nominal 19 juta rupiah.
“Bantuan umumnya diberikan dalam bentuk air bersih, sembako, obat-obatan, meterial pembangunan rumah, selang dan paralon untuk akses air, dan pakaian bersih. Hal ini menyesuaikan kebutuhan warga,” terang Zulham.
Dijelaskannya kegiatan ini akan berlangsung sampai tahap pemulihan paska bencana tuntas dilangsungkan. Laporan kegiatan dan informasi donasi bisa dicek di akun Instagram: @knpikabmalang.
“Kami berharap aksi kecil ini mampu membangkitkan semangat dan kepedulian terhadap sesama dan kami berterima kasih banyak kepada para donatur,” pungkasnya.
Sementara itu, Ika Nur Hikmah sekretaris PAC Fatayat Gondanglegi yang dalam beberapa kesempatan tampak mendampingi giat KNPI Kabupaten Malang menyampaikan, Fatayat NU akan mendukung setiap kegiatan sosial yang DPD maupun DPK KNPI.
“Sudah sewajarnya bagi kita untuk bahu membahu membantu saudara kita terdampak bencana dan serta tragedi Kanjuruhan. Oleh karena sinergitas harus tetap kita rawat,” pungkasnya.