Wartacakrawala.com – Konflik Sumber Pitu di Kabupaten Malang menemui babak baru. Hal ini ditandai dengan kabar bertemunya orang nomor 1 Kabupaten Malang dan Kota malang, Kamis (17/11/2022).
Bupati Malang HM. Sanusi dan Wali Kota Malang Sutiaji dikabarkan telah bertemu untuk membahas masalah Sumber Pitu yang terus berkepanjangan.
Dalam pertemuan tersebut, Sanusi dan Sutiaji disebut-sebut menyepakati untuk melanjutkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perumda Tirta Kanjuruhan dan Perumda Tugu Tirta terkait Sumber Pitu.
Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Direktur Koordinasi Supervisi III Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama.
Bupati Malang Sanusi didampingi Sekda Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat. Sementara itu, Sutiaji didampingi oleh Sekda Kota Malang, Erik.
Sebelumnya, konflik antara Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tugu Tirta Kota Malang dan PDAM Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur terkait penggunaan air bersih di Sumber Pitu terus berlanjut dan melibatkan banyak pihak.
Bahkan, nama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS Bratas) sempat terseret. Emil diduga turut memberikan intervensi terhadap Tirta Kanjuruhan.
Hingga akhirnya, pada Selasa (13/9/2022) kedua belah pihak menjalin kesepakatan bersama. Kesepakatan bersama soal Sumber Pitu yang difasilitasi oleh Anggota DPRD Jatim dari dapil Malang Raya, Sri Untari tersebut dilakukan di Ruang Rapat Bendungan Sutami, BBWS Brantas, Kota Surabaya.
Namun, upaya tersebut diduga tidak mampu menyelesaikan konflik, sehingga konflik terus berlanjut.
