Dilansir dari CNN Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Rusia pun telah mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS), selaku badan internasional untuk menyelesaikan perselisihan terkait olahraga, perihal hukuman dari FIFA dan UEFA. Pihak Asosiasi Rusia sendiri menganggap bahwa FIFA telah melanggar hak-hak dasar, prinsip olahraga dan permainan yang adil ketika mengambil hak klub dan tim nasional Rusia untuk bertanding.
Lalu, muncul sebuah pertanyaan apakah FIFA yang awalnya mengaku bukanlah organisasi politik ketika memberikan dukungan terhadap Israel terkait penolakan terhadap partisipasinya dalam acara olahraga di Asia, memberikan sanksi kepada Rusia yang telah melakukan hal yang sama kepada Ukraina seperti yang telah dilakukan Israel terhadap Palestina.
Apakah FIFA benar-benar mengalami islamophobia sehingga memberikan dukungan kepada Israel yang melakukan invasi kepada Palestina yang notabene mayoritas Muslim dan tidak melakukan hal yang adil kepada Rusia yang melakukan invasi terhadap Ukraina dengan tetap mengikutsertakan dalam acara sepakbola. Atau apakah kebijakan tersebut hanya merupakan sebuah bentuk penolakan FIFA terhadap Rusia yang menganut ideologi komunis?
*)Penulis: Muhammad Ryvadh Alwi, Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Wartacakrawala.com
*)Opini di Wartacakrawala.com terbuka untuk umum
*)Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim