Kontroversi Pasar Bebas terhadap Lingkungan

Shofy Maulidya Fatihah
Stevany Putri Wahyudi, Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang
Stevany Putri Wahyudi, Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang

Jika pemerintah memilih kepentingan lingkungan maka rakyat yang sekarang ini hidup tidak tau harus makan dengan uang apa karena proses ekonomi yang sulit. Dua aspek ini akan selalu menjadi dikotomi yang sulit dipecahkan sehingga pemerintah maupun pusat industri harus mampu menyeimbangkan ekonomi dan lingkungan.

Setiap pelaku ekonomi harus mampu bertanggung jawab dengan produk yang mereka produksi. Produsen perlu mengembangkan teknologinya dan harus menciptakan komoditas yang terbilang sebagai Environmental Friendly Product.

Selain itu, produsen dewasa ini juga menerapkan label ECO Friendly pada komoditasnya yang digunakan untuk jargonnya sebagai bentuk moralitas terhadap lingkungan dengan kata lain tetap berpostur kapitalis namun tetap menggiring dalam nuansa “hijau” atau disebut sebagai green capitalism.

*)Penulis: Stevany Putri Wahyudi, Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Wartacakrawala.com

*)Opini di Wartacakrawala.com terbuka untuk umum

*)Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Tax Awards Pemkab Jember untuk para wajib pajak terbaik / ipf

Apresiasi Wajib Pajak Terbaik, Pemkab Jember Gelar Tax Awards

Next Post
Koran online edisi Kamis 29 Desember 2022

Koran Online: Korpus BEM Nusantara Ingatkan Keberpihakan Terhadap Isu Kedaerahan DKI Jakarta

Related Posts
Total
0
Share