Wartacakrawala.com – Satu korban tragedi Kanjuruhan, Reivano Dwi Afriansyah (17) yang menjalani perawatan di RSUD dr Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur, meninggal dunia.
Dengan kematian Reivano, maka jumlah korban tragedi Kanjuruhan yang meninggal dunia menjadi 134 orang.
Berdasarkan informasi, Revano merupakan Aremania asal Sumberpucung, Malang. Ia masih duduk di kelas XII SMA
Direktur RSSA Kohar Hari Santoso membenarkan kabar duka itu. Aremania yang akrab disapa Reivano mendapat perawatan intensif dirawat di RSSA sekitar 20 hari sejak 1 Oktober lalu.
Baca juga: Bertambah Satu, Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Menjadi 133 Orang
“Ya benar,” singkat Kohar seperti dilansir CNNIndonesia.com, Jumat (21/10).
Kohar belum menjelaskan penyebab Revano wafat. Selama di RSSA, korban dirawat di unit perawatan intensif atau intensive care unit (ICU).
Tragedi Kanjuruhan terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober lalu. Insiden ini juga membuat ratusan orang terluka.
Komnas HAM dan TGIPF sepakat bahwa gas air mata memicu orang berdesak desakan keluar, mata merah, sesak nafas sampai meregang nyawa.