Kota Probolinggo Kini Punya Puspaga, Cegah Permasalahan Keluarga

Shofy Maulidya Fatihah
Potret program Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Probolinggo/ dok. Pemkot Probolinggo
Potret program Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Probolinggo/ dok. Pemkot Probolinggo

Konselor Puspaga Agus Ryan Kushariyanto mengungkapkan, Puspaga memiliki 4 layanan yaitu layanan konseling, konsultasi, literasi dan penjangkauan. Selain menerima konsultasi juga akan memberikan layanan penjangkauan di rumah jika memang diperlukan.

“Ketika kami menerima permasalahan maka kami assessment dulu, apakah memerlukan rujukan atau tidak. Jika hasil assessment menunjukkan bisa konseling di Puspaga maka kami akan memberikan disini. Tetapi ketika ada permasalahan yang perlu dirujuk misal pengaduan masyarakat yang mengarah pada unsur kekerasan, tindakan penelantaran dan pemenuhan hak anak yang tidak terpenuhi, maka bisa kami lakukan rujukan. Rujukan ini ke lembaga-lembaga terkait seperti yang ada di Dinas Sosial yaitu P2TP2A (Pusat Pelayanan terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak), LK3 (Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga) dan lainnya,” bebernya.

Agus berharap jika ada permasalahan terkait pengasuhan anak, pembelajaran anak dan hal-hal yang perlu dikonsultasikan terkait anak dan keluarga, maka masyarakat bisa datang ke Puspaga ini.

“Agar kami bisa memberikan layanan-layanan yang bisa mensejahterakan atau mengedukasi keluarga dan anak supaya tidak ada kekerasan pada anak. Semoga Kota Probolinggo terbebas dari kekerasan dan penelantaran anak dan keluarga, juga Kota Probolinggo menjadi Kota Layak Anak yang selayaknya dan semaksimal mungkin,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Paud Darussalam Kelurahan Kebonsari Kulon Diastuti Vidia Pancawati merasa bersyukur dan terbantu karena lembaganya dilibatkan pada pra launching Puspaga.

“Dari sini saya tahu ada wadah yang bisa menjembatani keluhan-keluhan kami terutama selaku pendidik yang memiliki anak didik yang berkarakter berbeda diantara teman-temannnya. Kami bisa berdiskusi dan berkonsultasi dengan psikolog, kami bersyukur bisa mencurahkan pertanyaan yang selama ini ada di pikiran kami terutama bagi anak yang berkebutuhan khusus,” ungkapnya. Ia juga akan membagikan informasi ini, baik kepada teman, rekan bahkan ke masyarakat luas tentang keberadaan Puspaga. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M didampingi Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, SH.MH dan Dandim 0818 Kabupaten Malang - Kota Batu, Letkol Inf. Taufik Hidayat.

Pemkab Malang Bantu Biaya Korban Perundungan SDN Jenggolo

Next Post
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi/ dok. Pemkot Surabaya

Cegah Pengangguran, Pemkot Surabaya Bakal Tetap Berdayakan Tenaga Outsourcing

Related Posts
Total
0
Share