Waetacakrawala.com – Presiden Jokowi resmi melantik Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Komisioner KPU yang mengucapkan sumpah/janji jabatan di hadapan presiden, masing-masing Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifudin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.
Kemudian, lima Anggota Bawaslu masa tugas lima tahun ke depan yaitu Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono, dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda.
Lalu Bagaimana nasib pemilu 2024?
Wacana penundaan pemilu 2024 dipastikan akan tenggelam. Bagaimana tidak, usai Jokowi melantik Komisioner KPU dan Bawaslu, ia meminta KPU – Bawaslu bergerak cepat.
Menurut Kepala Negara, persiapan matang sangat penting karena untuk pertama kalinya Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan anggota legislatif, pemilihan presiden, dan pilkada dalam satu tahun.
Baca juga: Disebut Menteri Segala Urusan, Ini Dia Deretan Jabatan Luhut di Bawah Kepemimpinan Jokowi
Pemilihan anggota legislatif dan presiden-wakil presiden sudah dijadwalkan tanggal 14 Februari 2024. Sedangkan pemilihan kepala daerah tanggal 27 November 2024.
“Saya harapkan anggota KPU dan Bawaslu yang baru saja saya lantik dapat segera bekerja, dapat segera tancap gas, langsung berkoordinasi dengan DPR dan pemerintah menjalankan tugas dan kewenangannya untuk mempersiapkan pemilu dan pilkada serentak sesuai dengan tahapan yang sudah ditentukan pada tahun 2024. Tahapan awal akan dimulai pada 14 Juni 2022,” ujarnya di Istana Kepresidenan Jakarta.
Lebih lanjut, Jokowi Presiden meminta KPU memberikan pendidikan politik secara masif kepada masyarakat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, ke depan tidak ada lagi isu politik identitas yang membuat masyarakat terprovokasi.
Dengan begitu, masyarakat bisa benar-benar gembira menyambut pemilu sebagai pesta demokrasi.
“KPU dan Bawaslu harus segera mempersiapkan semuanya secara detail dan matang, menjaga agar kualitas demokrasi tetap terjaga,” imbuhnya.
Anggaran Pemilu 20224