Wartacakrawala.com – Mahasiswi KKN UIN Walisongo adakan pelatihan pembuatan kerajinan dari sampah plastik sebagai salah satu program kerja KKN. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Tlangu, Giriyoso, Jatipurno, Wonogiri pada tanggal 1 November 2020 dimulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Kegiatan diikuti oleh anak-anak sejumlah 5 orang.
Sampah plastik merupakan salah satu limbah yang sangat krusial yang harus diatasi karena jika dibiarkan terus menumpuk, nantinya dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan juga mengganggu kesehatan masyarakat.
Kantong plastik merupakan contoh sampah anorganik yang sulit terurai, bahkan memerlukan waktu bertahun-tahun agar dapat terurai sempurna. Berlatar dari hal tersebut, salah seorang mahasiswi KKN RDR ke-75 UIN Walisongo, Indah Agista Cahyanti mengadakan pelatihan pembuatan kerajinan dari sampah kantong plastik bersama anak-anak.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Webinar
“Selain ini saya juga memberikan edukasi tentang pentingnya mengelola limbah plastik agar bernilai jual tinggi dan mengurangi dampak buruk sampah bagi lingkungan,” ungkap Indah.
Indah juga mengungkapkan bahwa pemahaman mengenai pentingnya mengelola sampah kantong plastik ini sangat perlu untuk ditanamkan sejak dini kepada anak-anak agar dapat memahami mengenai pentingnya menjaga lingkungan agar tetap asri dan terbebas dari masalah banjir maupun selokan yang tersumbat oleh sampah karena kurangnya edukasi serta kesadaran masyarakat akan pentingnya pengolahan sampah.
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan ini antara lain: kantong plastik bekas, kawat yang sudah tak terpakai, bolpoin yang digunakan untuk mengukur, tutup gelas untuk membuat ukuran, serta gunting. Kerajinan dibuat menjadi hiasan bunga yang menarik sesuai dengan kreativitas dari setiap anak. Selama kegiatan berlangsung, anak-anak sangat antusias mengikuti serangkaian kegiatan yang dilakukan. Hasil dari kerajinan yang dibuat kemudian dibawa pulang ke rumah masing-masing .
Baca juga: Mahasiswa UIN Walisongo Ajak Pengunjung Wisata Patuhi Protokol Kesehatan
“Setelah kegiatan ini, saya harap anak–anak lebih paham lagi mengenai cara memanfaatkan limbah kantong plastik agar tidak menjadi sampah yang meresahkan masyarakat dan dapat menimbulkan banyak dampak negatif untuk lingkungan sekitar” ujar Indah.
Indah juga mengungkapkan harapannya agar masyarakat dapat melaksanakan kegiatan ini hingga berkelanjutan agar keberadaan sampah plastik ini dapat dikurangi. Selain itu, dengan kreativitas yang tinggi, sampah plastik dapat diubah menjadi barang bernilai jual tinggi, sehingga dapat menjadi penghasilan tambahan di kala pandemic COVID-19 saat ini. (*)