Wartacakrawala.com – Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dilaksanakan oleh Kelompok 37 Gelombang 10 yang dilaksanakan di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi resmi dimulai pada 11 Juli 2021.
Dalam acara pembukaan ini dihadiri oleh Pak Lurah, Sekretaris Desa, Perangkat Desa Sukorejo, Babinsa (Bintara Pembina Desa), Kamtibmas (Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), Karang Taruna, Kepala Dusun, Pemuda Ansor, Ketua RW, Ketua BPD, dan tokoh pemuda.
Kegiatan ini diawali dengan perkenalan anggota PMM Kelompok 37 Gelombang 10 yang terdiri dari Ketrine Clariza selaku Koordinator, Bella Mafula Putri Fibrina, Reza Aisyah Hanani, Dinda Izmi Ramadhani, dan Nita Hanina Billah yang merupakan mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Malang yang juga sedang menempuh semester VI. Juga dilanjutkan dengan pemberian sambutan oleh koordinator PMM Kelompok 37 atas permintaan izin dan bimbingan selama kegiatan pengabdian berlangsung.
Baca juga: Hilangkan Rasa Bosan, Mahasiswa UIN Walisongo Ajak Anak Membuat Kerajinan Tangan
PMM Kelompok 37 Gelombang 10 mengusung tema “Peningkatan Mutu Pendidikan di Era New Normal Melalui Program “Smart House” Serta Program Penyuluhan Lingkungan Masyarakat”.
Alasan PMM 37 memilih tema ini adalah dikarenakan di Masa Pandemi seperti saat ini siswa siswa SD mengalami kesulitan dalam proses belajar karena diberlakukannya sekolah daring.
Adapun program kerja yang dilaksanakan meliputi Bimbingan pembelajaran Zoom kepada siswa-siswi kelas 5,6 dan Guru di SDN 1 Sukorejo, Pembagian Masker dan Hand Sanitizer, Penyemprotan Disinfektan, hingga membantu kegiatan desa dalam kegiatan vaksinasi, penanaman bibit pohon sirsak, dan membantu pendataan bantuan UMKM.
PMM 37 berharap dengan adanya kegiatan pengabdian ini dapat membantu siswa-siswi dan Guru di SDN 1 Sukorejo dalam kegiatan pembelajaran serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerapan protokol kesehatan. PMM 37 juga berharap bisa membantu dan ikut serta dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan di Desa. (*)
