Laptop Loading Terus Tidak Bisa Masuk Windows

Muliadi
Laptop Loading Terus Tidak Bisa Masuk Windows
Laptop Loading Terus Tidak Bisa Masuk Windows

Laptop yang mengalami loading terus-menerus tanpa bisa masuk ke sistem / windows bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang harus Anda ketahui agar laptop Anda bisa kembali normal:

1. Hard Drive Bermasalah

Kerusakan atau kegagalan hard drive bisa menyebabkan laptop stuck di layar loading. Bad sector atau hard drive yang hampir penuh juga bisa memperlambat proses booting.

2. File Sistem Rusak

File sistem Windows yang korup atau hilang bisa membuat laptop tidak bisa masuk ke sistem operasi. Ini sering terjadi setelah update yang gagal atau pemadaman listrik mendadak.

3. Virus atau Malware

Serangan virus dapat merusak file sistem dan mengganggu proses booting laptop, menyebabkan loading terus-menerus. Malware tertentu bahkan bisa menginfeksi sektor boot, membuat laptop gagal memulai Windows dengan benar.

4. RAM Bermasalah

RAM yang rusak atau tidak terpasang dengan benar bisa menyebabkan laptop gagal memuat sistem operasi dengan lancar. RAM yang kotor atau tidak kompatibel juga bisa menjadi penyebab masalah ini.

5. Driver yang Tidak Kompatibel

Driver yang korup atau tidak kompatibel setelah update Windows dapat membuat laptop mengalami stuck di loading screen. Ini sering terjadi jika update driver otomatis menginstal versi yang tidak sesuai dengan perangkat keras laptop Anda.

6. Update Windows Gagal

Proses update yang tidak selesai atau gagal bisa menyebabkan konflik/crash sistem, sehingga laptop tidak bisa masuk ke sistem. Terkadang, Windows mencoba kembali menyelesaikan update berulang kali, menyebabkan stuck dalam proses booting.

Cara Mengatasi Laptop Loading Terus Tidak Bisa Masuk

Berikut beberapa solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah tidak loading terus tidak bisa masuk windows baik di windows 10 ataupun windows 11 ya sobat sekalian:

1. Restart Laptop

Coba restart laptop beberapa kali. Jika masalah berlanjut, coba langkah-langkah berikutnya.

2. Gunakan Safe Mode

  • Matikan laptop paksa dengan menekan tombol power selama beberapa detik.
  • Nyalakan kembali dan tekan tombol F8 atau Shift + F8 sebelum logo Windows muncul.
  • Pilih Safe Mode dan coba perbaiki masalah dari sana.

Safe Mode memungkinkan Windows berjalan dengan pengaturan dasar, sehingga Anda bisa menghapus program yang bermasalah atau melakukan pemulihan sistem.

3. Periksa Hard Drive

  • Masuk ke BIOS dengan menekan tombol F2/F12/Del saat booting.
  • Pilih menu Diagnostics untuk mengecek apakah hard drive mengalami masalah.
  • Jika ada kerusakan, pertimbangkan mengganti hard drive dengan SSD untuk kinerja lebih baik.

Menggunakan SSD dibandingkan HDD juga dapat mempercepat waktu booting dan mengurangi kemungkinan mengalami stuck di loading screen.

4. Jalankan Perintah Repair

  • Masuk ke Safe Mode atau gunakan Recovery Mode dengan menekan Shift + Restart.
  • Pilih Advanced Options > Command Prompt.
  • Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
chkdsk /f /r
  • Tunggu proses selesai dan restart laptop.

Selain itu, Anda bisa menjalankan perintah sfc /scannow untuk memeriksa dan memperbaiki file sistem yang rusak.

5. Gunakan System Restore

  • Masuk ke Recovery Mode.
  • Pilih System Restore dan kembalikan sistem ke kondisi sebelum masalah terjadi.

System Restore akan mengembalikan pengaturan sistem ke titik pemulihan yang telah dibuat sebelumnya, sehingga bisa membantu jika masalah terjadi setelah update atau instalasi aplikasi tertentu.

6. Scan dengan Antivirus

Jika berhasil masuk ke Safe Mode, gunakan antivirus terpercaya untuk memeriksa apakah ada virus yang menyebabkan masalah. Beberapa virus dapat membuat sistem gagal booting dengan normal.

Pastikan Anda selalu memperbarui database antivirus agar bisa mendeteksi ancaman terbaru.

7. Perbaiki Driver yang Bermasalah

  • Masuk ke Device Manager melalui Safe Mode.
  • Periksa driver dengan tanda seru dan lakukan update atau uninstall jika perlu.

Jika ada driver yang bermasalah, coba gunakan Rollback Driver untuk kembali ke versi sebelumnya yang lebih stabil.

8. Cek Pengaturan BIOS

  • Masuk ke BIOS dengan menekan F2/F12/Del saat booting.
  • Pastikan pengaturan booting sudah benar.
  • Jika perlu, lakukan reset BIOS ke pengaturan default.

BIOS yang salah konfigurasi dapat menyebabkan laptop gagal memuat sistem dengan benar. Pastikan Anda tidak mengubah pengaturan yang tidak diketahui fungsinya.

9. Instal Ulang Windows

Jika semua cara di atas tidak berhasil, instal ulang Windows bisa menjadi solusi terakhir. Pastikan Anda mencadangkan data penting sebelum melakukan instalasi ulang.

Langkah-langkah instal ulang:

  1. Buat USB bootable dengan menggunakan Media Creation Tool dari Microsoft atau menggunakan rufus
  2. Masukkan USB ke laptop dan boot dari USB tersebut
  3. Ikuti petunjuk instalasi untuk menginstal ulang Windows.

Instal ulang akan menghapus semua file di drive sistem, jadi pastikan untuk melakukan backup terlebih dahulu.

5 Tips Mencegah Laptop Loading Terus

Untuk mencegah masalah serupa di masa depan, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Rutin Membersihkan Hard Drive: Hapus file sampah dan lakukan defragmentasi (jika masih menggunakan HDD).
  • Gunakan Antivirus Terpercaya: Lindungi laptop dari malware yang dapat merusak sistem.
  • Update Windows Secara Berkala: Pastikan update dilakukan dengan benar untuk mencegah bug dan error sistem.
  • Cek Kondisi Hardware: Periksa hard drive dan RAM secara berkala untuk memastikan tidak ada masalah fisik.
  • Gunakan SSD: Jika masih menggunakan HDD, pertimbangkan untuk upgrade ke SSD agar performa lebih cepat dan stabil.

Masalah laptop loading terus tidak bisa masuk bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti hard drive bermasalah, file sistem rusak, atau driver yang tidak kompatibel. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba langkah-langkah seperti masuk ke Safe Mode, menjalankan perintah repair, atau bahkan menginstal ulang Windows jika diperlukan.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan laptop Anda bisa kembali normal dan berjalan dengan lancar. Jika masalah masih berlanjut, mungkin ada kerusakan hardware yang memerlukan bantuan teknisi profesional

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
12 Laptop untuk Editing Video Tahun 2025

12 Laptop untuk Editing Video Tahun 2025

Next Post
Yayasan Bani Hasyim Perluas Kerja Sama Pendidikan ke Thailand

Yayasan Bani Hasyim Perluas Kerja Sama Pendidikan ke Thailand

Related Posts
Total
0
Share