Wartacakrawala.com – Bertempat di D’hotel Sultan Agung Jakarta kegiatan Latihan Kepimpinan Nasional (LKN) dihadiri oleh 57 BEM/Senat/Dema Fakultas Ekonomi seluruh Indonesia yang tersebar dari 34 provinsi. Kegiatan berlangsung meriah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Acara di buka oleh M Fadjroel Rahman (staf khusus presiden/juru bicara presiden). Dilanjutkan dengan pemaparan tentang Ibu kota negara baru.
Tak hanya itu, kegiatan yang berlangsung selama 4 hari ini di hadiri oleh beberapa narasumber ternama, seperti Kesbangpol DKI Jakarta, Tenri Ajeng (Pegiat usaha), Andi rante (Badan Pimpinan 2015-2018), Bahlil lahadalia (Kepala BKPM RI), Sekjend BPP HIPMI, Abdul Rahma Farisi (Badan Pimpinan ISMEI 2001-2003), Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S. IP (Kepala Kantor Staf kepresidenan RI), Islah Bahrahi (Direktur Jaringan Moderat Indonesia) dan ditutup oleh DYMM Sultan Mulia Nata Pakoenegara Dicky A Padmadipoera (Badan Pimpinan ISMEI 2003-2006).
Baca juga: ISMEI Bakal Gelar Latihan Kepemimpinan Nasional
BP ISMEI Wahyu menuturkan pada LKN 2021 ini, diharapkan mampu melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang berperan sebagai agen perubahan untuk Indonesia 2045.
“Selain itu kami juga mengkaji isu-isu dari pemaparan materi yang disampaikan beberapa narasumber, kami menyimpulkan bahwa fokus pada program pemerintahan saat ini adalah pemulihan ekonomi nasional dengan transformasi pembangunan ekonomi,” tutur Wahyu.
Oleh karena itu, ISMEI menyatakan siap mengawal program program pemulihan ekonomi nasional dari tingkat pusat hingga ke tingkat wilayah dan daerah.
Baca juga: Gelar Webinar, ISMEI Kaji Kebijakan Hondingisasi BUMN
“Harapan kami kepada pemerintah terkait agar kiranya kami dapat bersinergi untuk bagaimana menyukseskan program program pemerintah dalam penanganan pandemik dan pemulihan ekonomi nasional,” sambungnya.
Kegiatan pelatihan ini juga didukung penuh oleh Kemenparekraf dan Kemenkop UKM yang disampaikan langsung oleh Bapak Sandiaga Uno dan Bapak Menteri Teten Masduki.
Melalui naskah taping, beliau menyampaikan bahwa kegiatan Latihan kepemimpinan ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan SDM yang berkualitas untuk menjadi generasi yang lebih unggul.
Wahyu juga menyatakan akan mengawal program Terkhusus pada pemetaan wilayah layak investasi, pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif serta penguatan UKM dalam menunjang transformasi ekonomi dan pemulihan ekonomi nasional.