Tiga kali pertemuan kegiatan YRT mencakup pembukaan, kegiatan inti atau presentasi karya, dan yang terakhir penutup. Dalam pembukaan, para peserta sebelumnya dibekali oleh pematerian dengan topik “Public Speaking” dengan pembicara Herra Aprilia Sabrina yang merupakan mahasiswa berprestasi sekaligus mojang UPI Purwakarta 2021.
Setelah mendapatkan pembekalan terkait public speaking, para peserta dibagi kedalam beberapa kelompok yang kemudian mereka diarahkan oleh mentor dalam merancang karya Essay yang akan dipresentasikan.
Pada sesi presentasi, peserta diminta untuk dapat menyampaikan topik yang mereka angkat dalam durasi 8 menit yang cukup terbilang singkat. Meskipun demikian, para peserta mampu menyampaikan poin-poin pokok dalam bahasan mereka dengan baik.
Setelah mempresentasikan karya Essay, para peserta akan diuji oleh judgement terkait pemahaman mereka dengan topik yang mereka bahas.
Dalam YRT 2022 ini, LEPPIM menghadirkan Judgement yang luar biasa yaitu Jojor Renta Maranatha, S.Pd, M.Pd. dan Aan Yuliyanto, M.Pd.
Baca juga: LEPPIM Award Jadi Wahana Kritis Peningkatan Skill Akademik Mahasiswa
Bagian akhir dari kegiatan ini adalah penutupan. Dimana dalam sesi ini diumumkan kelompok yang berhasil memperoleh juara dan nominasi lainnya. Kegiatan Young Researcher Training 2022 ini menghadirkan tiga juara utama yakni, Juara I diraih oleh Kelompok 7 yang beranggotakan Shadrina Afra Khairunnisa, Dhiya Lutfia Mahendro, Ghalda Azzahra Dwitami, dan Isna Alifia Aghniyah.
Juara II diraih oleh Kelompok 3 yang beranggotakan Elvyn Kemala Azzahra, Rerey Realistiya, Najwa Nabila Amanda Siswoyo, dan Eka Novelia Putri Arini. Kemudian Juara III diraih oleh Kelompok II yang beranggotakan Dwi Octaviani Putri, Riska Zulfa Luthfiyyah, Eka Ariya Mutiara, dan Anisa Nursaidah.
Selain juara utama yang sebelumnya telah disebutkan, YRT 2022 juga memiliki nominasi Best Presenter yang diraih oleh Bening Cipta Alam, Rerey Realistiya, dan Riska Zulfa Luthfiyyah.
Bening Cipta Alam merupakan salah satu peserta YRT 2022 dari program studi PGSD menuturkan bahwa kegiatan ini diluar dari ekspektasinya. Ia mengira bahwa kegiatan ini akan membosankan dan cenderung serius, namun ternyata jauh dari kata itu.
