Manfaatkan Lidah Buaya, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer

Luluk Mukarromah
Mahasiswa KKN UIN Walisongo lakukan pelatihan pembuatan hand sanitizer
Mahasiswa KKN UIN Walisongo lakukan pelatihan pembuatan hand sanitizer

Wartacakrawala.com – Di situasi pandemi saat ini menjadikan semua aktivitas dan kegiatan diluar rumah lebih hati-hati dan dibatasi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang sangat cepat. Oleh karena itu, penting menjaga kebersihan agar sehat. Kebersihan sendiri merupakan bagian terpenting dalam upaya menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan lingkungan.

Kesehatan diri sendiri dimulai dari kebersihan anggota tubuh yaitu salah satunya tangan. Tangan adalah bagian tubuh manusia yang sangat rentan menjadi tempat bersarangnya virus dan bakteri.

Menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting. Dampak yang ditimbulkan akibat kebiasaan tidak menjaga kebersihan tangan diantaranya tubuh akan lebih rentan terserang virus dan bakteri yang penyebarannya dapat terjadi melalui tangan seperti flu, diare, ISPA, hepatitis hingga penyakit flu burung.

Selain itu, pengetahuan masyarakat terkait mikroorganisme penyebab penyakit dari tangan masih minim, maka dari itu diperlukan hand sanitizer untuk membunuh bakteri yang ada di tangan.

Hand sanitizer merupakan cairan pembersih tangan yang tidak memerlukan air untuk membilasnya. Fungsinya mampu membunuh virus dan bakteri yang menempel pada tangan.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Lakukan Sosialisasi Pencegahan Covid-19

Atas dasar itu, mahasiswa KKN RDR-75 UIN Walisongo Semarang membuat program pemanfaatan lidah buaya dengan melalukakan pelatihan pembuatan hand sanitizer. Kegiatn ini dilaksanakan pada minggu, (18/10) dan bertempat di rumah salah satu warga RT 03 Dusun Kedungsumur, Desa Pejagatan, Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

“Program ini merupakan merupakan bagian dari program kerja individu sosial fisik anggota kelompok 5, sesuai dengan pedoman pelaksanaan KKN RDR-75 UIN Walisongo Semarang dan arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan,” Putri Aula Ulinisda, anggota kelompok.

Kegiatan ini, kata Putri, melibatkan Ibu-ibu Dusun Kedungsumur yang berjumlah 4 karena adanya social distancing sehingga hanya perwakilan dan Ibu-ibu yang datang saat pelatihan bisa berbagi ilmu serta pengalaman ke Ibu-ibu PKK yang lain.

“Cara pembuatan Hand Sanitizer alami dari Lidah Buaya dan Jeruk Nipis diambil secukupnya, kemudian dicuci bersih dengan air mengalir lalu dikupas kulit nya, diiris daging buahnya, lalu diblender hingga halus.Jeruk Nipis dicuci bersih dengan air mengalir lalu dipotong kecil-kecil, diperas buahnya menggunakan saringan.Setelah itu masing-masing dituangkan kedalam gelas yang bersih. Cairan lidah buaya 30 ml, jeruk nipis 3ml, alcohol 63 ml, oil 3ml dcampur jadi satu lalu diaduk hingga tercampur rata kemudian dituangkan ke dalam botol spray ukuran 100 ml, lalu ditutup. Hand sanitizer siap digunakan dimanapun dan kapanpun, tanpa perlu dibilas dengan air,” paparnya.

Menurutnya, Ketua PKK sangat antusias dengan pemaparan program ini. Acara berlangsung dengan pemaparan mengenai hand sanitizer alami dan mempraktikkan serta mencatat yang perlu dicatat untuk mempermudah ibu-ibu dalam memahami materi yang sudah disampaikan.

Ia berharap dengan adanya program ini, warga semakin sadar akan menjaga kebersihan tangan dan mampu memutus rantai penyebaran Covid-19. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Mahasiswa KKN UIN Walisongo saat melakukan sosialisasi pencegahan covid-19 di sekolah

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Lakukan Sosialisasi Pencegahan Covid-19

Next Post
M. Kautsar Reyhan, Mahasiswa UIN Walisongo

Pembentukan Karakter Cinta Quran Melalui Mengaji Al-Quran

Related Posts
Total
0
Share