Wartacakrawala.com – Dalam rangka melaksanakan kegiatan program kerja KKN R-DR angkatan 75 UIN Walisongo Semarang, Cik’ana mengadakan suatu kegiatan sosialisasi kepada warga disekitar daerah di Jepara yaitu di Desa Blimbing Rejo Kecamatan Nalumsari.
Hal tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memakai masker yang benar. Meski pun sudah memasuki tahap new normal namun hal tersebut tidak menyurutkan terkait penyebaran virus corona.
Konfirmasi terkait positif infeksi corona masih diatas angka kesembuhan, dimana hal tersebut masih membuat pemerintah dan masyarakat risau akan aktivitas sehari-hari.
Namun sungguh disayangkan, meskipun pemerintah sudah mengeluarkan keputusan akan protocol kesehatan yang baik. Banyak sekali masyarakat yang kurang memperhatikan dan kurang menyadari. Padahal sudah banyak korban jiwa yang kehilangan nyawa akibat infeksi covid-19.
Di masa new normal ini penduduk sudah melakukan aktivitasnya meskipun masih ada pandemic. Sehingga protocol kesehatan masih harus dipatuhi, khususnya ketika keluar rumah sangat disarankan untuk memakai masker. Tidak hanyak kata memakai masker saja, namun harus dengan tata pakai yang benar.
Secara medis memakai masker yang benar yaitu pertama ketika memakai masker pastikan bagian antara luar dan dalam, kedua mulut, hidung dan dagu pastikan tertutup masker secara rapat. Ketiga setelah terpasang dan masker dikaitkan tekan bagian hidung masker, keempat ketika melepas masker lepas bagian talinya. Selanjutnya untuk jenis masker yang satu kali pake langsung dibuang setelah dipakai dan jangan dipakai untuk pemakaian selanjutnya, pada jenis masker kain langsung cuci setelah memakai masker.
“Menurut saya memakai masker yang baik dan benar itu merupaka salah satu hal yang sangat penting terutama dimasa pandemic. Pemakaian masker dengan benar amat sangat membantu terkait dengan penularan virus corona yang ditularkan secara droplet. dilakukannya hal tersebut juga bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus corona. jangan sekali-kali meremehkan walau hal itu terlihat sepele dan sederhana. Karena virus corona adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme yang hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop,” tutupnya. (*)
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Sosialisasi Pemakaian Masker
