Wartacakrawala.com – Kuliah Kerja Nyata Kelompok 64 lakukan kegiatan layanan posyandu di Pemerintahan Desa Pesarean di antaranya memberikan imunisasi, memberikan vaksin secara rutin, penimbangan balita, pengobatan lansia, dan penyuluhan untuk seluruh masyarakat.
Kegiatan Posyandu dilaksanakan sebulan sekali mulai dari pukul 08.30 – selesai dengan melibatkan bidan dan lima kader. Posyandu dilakukan di setiap pos, Pesarean terdapat delapan pos. Satu pos terdiri dari lima RT.
Tepatnya Kamis kemarin (21/21) pelaksanaan Posyandu balita berada di wilayah RW. 04 di kediaman Bapak Akhyas.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo adakan Perlombaan di TPQ Baitul Makmur
Lantaran terdiam lama dalam pelaksanaan posyandu pihak Pemerintahan Desa mulai membuka kembali pelayanan Posyandu, khususnya untuk balita yang sudah hampir satu tahun vakum,”sudah hampir satu tahun posyandu ini berhenti selama pandemi dan sudah mulai dibuka kembali,” Ungkap Yuli(42), salah satu kader Posyandu.
Kegiatan posyandu dalam masyarakat biasanya seperti penimbangan, pemeriksaan ibu hamil, dan pemberian imunisasi sebagai imun untuk untuk tumbuh kembang sang anak dan ibu.
Muna Amah selaku Mahasiswa KKN tidak berdiam diri selama kkn, melalui kegiatan sosial yang bertajuk membantu kegiatan posyandu ia mengungkapkan, “saya membantu Posyandu ini selain bertujuan untuk menambah pengalaman, juga saya ingin tahu tentang cara mengetahui perkembangan anak,” paparnya.
Posyandu dalam masa pandemi terlihat beda dengan tahun-tahun sebelumnya yang bermula tidak mengenal adanya 3M sekarang harus mengukuti anjuran yang telah pemerintah tetapkan, namun tidak ada kendala selama di perlakulan.
Baca juga: Lawan Hoax Seputar Vaksin dengan Video Pendek
“Masih sama tidak ada kendala, hanya saja ada penambahan yaitu tetap mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” tegasnya.
Sementara itu, Bidan yang menangani posyandu melontarkan manfaatnya mengikuti posyandu bagi bayi dan balita seperti mengetahui kenaikan timbangan setiap bulanya dan ibu hamil dapat periksa kondisi kehamilanya.
Selain memberikan manfaat bagi tumbuh kembang sang bayi, balita dan ibu hamil kegiatan posyandu perlu kita ikuti bersama, tutup bidan nunu saat di wawancarai. (*)